Jenazah bocah 5 tahun tenggelam saat mandi akhirnya ditemukan
Merdeka.com - Jenazah Rizki (5) yang hanyut terseret arus Sungai Batang Lubuh Kabupaten Rokan Hulu Riau akhirnya ditemukan, Minggu (23/4) sekitar pukul 14.30 Wib. Bocah malang tersebut hanyut sehari sebelumnya saat mandi bersama temannya di sungai itu.
"Iya betul, jenazah korban sudah ditemukan oleh warga sekitar mengambang di pinggir sungai. Saat ini korban sudah divisum dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto kepada merdeka.com Minggu malam.
Yusup menjelaskan, kondisi tubuh korban masih utuh, namun ditemukan luka lecet. Rizki dilaporkan hilang karena terseret arus sungai pada Sabtu (22/4). Sebelum hilang, temannya sempat melihat korban diseret arus sungai sambil melambaikan tangan.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
"Tapi teman korban yang juga masih anak-anak dan tidak pandai berenang tak dapat menolong korban. Mereka langsung pulang dan memberitahukan kepada keluarga korban," kata Yusup.
Menurut Yusup, awalnya korban sempat disuruh bibinya untuk pulang, namun dia menolaknya dan melanjutkan mandi di sungai. Saat bibi korban pulang, tidak ada yang mengawasi.
"Kemudian teman korban melihatnya hanyut terseret arus, karena korban tidak bisa berenang," ucap perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.
Setelah mendapat laporan, Bhabinkamtibmas Desa Bangun Purba bersama warga setempat mencari korban bersama-sama. Namun pencarian belum membuahkan hasil. pihak Polsek Rambah pun ikut turun tangan mencari korban di sepanjang sungai.
"Selanjutnya, tim dari BPBD Rokan Hulu ikut melakukan pencarian bersama polisi dan masyarakat setempat hingga akhirnya ditemukan. Keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit," pungkas Yusup. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.
Baca Selengkapnya