Jenazah Bocah Lima Tahun Terseret Arus di Tangsel Berhasil Ditemukan
Merdeka.com - Usaha keras tim SAR gabungan dalam pencarian Hazimah Dzakiyah Haibah (5), akhirnya membuahkan hasil. Bocah yang hilang terseret arus saat bermain digorong-gorong Jalan Talas 1, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan ini akhirnya ditemukan, sabtu (11/5).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menerangkan, penemuan jasad bocah lima tahun itu tak jauh dari lokasi korban menghilang.
"Sekitar 500 meter dari lokasi dinyatakan hilang," ucap dia, Sabtu (11/5).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana proses Tim Patroli saat menemukan remaja tersebut? 'Jadi kan mereka yang melakukan kegiatan cek TKP, mereka melakukan patroli siber, kemudian melihat ada yang lagi live IG melakukan ajakan tawuran kemudian mereka melakukan cek TKP. Inilah yang didalami, proses pengecekan TKP-nya itu, proses patrolinya itu seperti apa, proses pengecekan TKP-nya seperti apa, ini masih didalami,' jelas dia.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Sejak pagi sekitar 120-an personel gabungan SAR melanjutkan pencarian atas hilangnya korban yang terseret arus saat bermain di gorong-gorong Jalan Talas 1, Pamulang.
Dia menegaskan bahwa seluruh unsur gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Satuan Polisi Udara (POLRI) Pondok Cabe, BPBD Tangerang Selatan, Damkar Tangerang Selatan, KORGAD, KCR, RANITA UIN Jakarta, TRC GDA Potensi SAR, Wanadri, Laskar Merah Putih, Banser, OCC, SAR MTA, OI, Dompet Dhuafa, I-DERU, Mapala Jabodetabeka, Ganespa, Capung Jarum, IEA, Balakar, TBI (Tanggap Bencana Indonesia), dan SSB mulai melakukan pencarian dari pukul 07.00 WIB tadi pagi.
"Operasi SAR pagi ini dibagi menjadi 3 wilayah pencarian dimana SRU pertama melakukan penyisiran dengan metode Explore SAR (E-SAR), pada aliran kali dari lokasi kejadian hingga Pondok Hijau sejauh 3,5 KM," terang Hendra.
Sementara SRU kedua, melakukan penyisiran dengan menggunakan kayak dari Mega Mall hingga Bintaro Ex-Change sejauh 8,5 KM. Kemudian SRU ketiga melakukan penyisiran dengan melakukan pemantauan visual melalui jalur darat di pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS), dari Bintaro Ex-Change hingga Joglo sejauh 2 KM.
"Korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Kami sampaikan turut beduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut kepada pihak keluarga. Dengan demikian operasi SAR ditutup dan seluruh unsur kembali ke kesatuannya masing-masing," kata Hendra.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaAyah ibu korban tengah berada di Malaysia sebagai pekerja migran sehingga tidak bisa pulang meski mendengar kabar memilukan itu.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca Selengkapnya