Jenazah Briptu Imam Gilang dimakamkan dengan upacara militer
Merdeka.com - Korban meninggal bom bunuh diri di Kampung Melayu, Bripda Imam Gilang Adinata (25) dimakamkan di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (25/5) petang. Pemakaman dilakukan dengan upacara militer dan dipimpin Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Jateng, Kombes Pol Edy Murobowo.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana juga hadir di Pemakaman Gedong. Ratusan pelayat dan kerabat ikut mengantarkan jenazah Imam Gilang yang naik pangkat menjadi Briptu.
Sementara itu hingga jenazah dikebumikan, ratusan pelayat masih berdatangan ke rumah duka di kampung Srago Gede RT 5 RW 7 Kelurahan Mojayan Kecamatan Klaten Tengah.
-
Bagaimana pemakaman alm. Bom Soerjanto dilakukan? Pemakaman ayah Krishna Murti dilangsungkan dengan upacara militer.
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Kenapa pemakaman ayah Irjen Krishna Murti dilakukan secara militer? Pemakaman ayah Krishna Murti dilangsungkan dengan upacara militer.
-
Siapa yang memimpin upacara pelepasan alm. Bom Soerjanto? Pelepasan di rumah duka dilakukan oleh Irjen Krishna Murti.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
Sebelumnya diketahui, jenazah Briptu Imam Gilang Adinata (25) tiba di kampung halamannya Srago Gede RT 5 RW 7 Kelurahan Mojayan Kecamatan Klaten Tengah, Kamis (25/5) pukul 17.00. Sejumlah polisi menurunkan jenazah dalam peti yang berbalut bendera merah putih tersebut.
Briptu Imam Gilang menjadi korban bom bunuh diri di Kampung Melayu, Rabu (24/5). Saat itu, Briptu Imam sedang bertugas mengawal pawai.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini terlihat datang ke rumah duka. Ia bahkan turut serta mengkafani hingga mensholatkan jenazah.
Baca SelengkapnyaAyah Irjen Krishna Murti Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dimakamkan secara militer.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaDukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaBrigadir Setyo ditemukan meninggal dalam kamarnya.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaGugurnya korban saat menjalankan tugas tersebut membuat Agung mendapat kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari Briptu menjadi Brigpol anumerta dari Kapolri.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri prosesi persemayaman dan pelepasan Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo
Baca SelengkapnyaJenazah akan disemayamkan di Mako Kopassus kemudian dimakamkan di TMP Kalibata.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan ditemukan luka bekas peluru pada bagian dada kiri korban.
Baca Selengkapnya