Jenazah Covid-19 di Pademangan Dievakuasi Sehari Setelah Meninggal
Merdeka.com - Jenazah COVID-19 di Pademangan, Jakarta Utara berinisial I (46) baru dievakuasi di rumahnya sehari setelah meninggal dunia pada Jumat (25/6) sekitar pukul 22.00 WIB
Ketua RT 07/ RW 011 Pademangan Barat Sudarto mengatakan jenazah tersebut sedianya akan dimakamkan keluarga ketika meninggal dunia di rumahnya pada Kamis (24/6), namun belum terlaksana karena petugas yang mengurus jenazah tak kunjung datang.
"Ini sebenarnya laporan dari kemarin, mas. Begitu meninggal langsung dilapor ke Puskesmas Pademangan Barat, namun laporan baru masuk ke Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara sekitar jam 18.00 WIB tadi, dibantu oleh Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Jakarta Utara, ibu Ratih," kata Sudarto saat ditemui ANTARA di lokasi, Jumat.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
Sudarto mengatakan pihak puskesmas menjanjikan akan mengangkut jenazah pada Jumat jam 09.00 WIB, tapi tidak datang.
Kemudian keluarga dijanjikan lagi kalau jenazah akan diangkat pukul 18.00 WIB, tapi belum juga datang hingga pukul 21.18 WIB.
Keluarga baru mengetahui bahwa jenazah positif COVID-19 setelah meninggal dunia. Adapun tes swab PCR dilakukan pada 16 Juni 2021.
"Mereka sebut sedang otw (sedang jalan), tapi belum datang-datang, jadi kami bingung," ujar perwakilan keluarga Jenazah I, Sumiati, saat ditemui di lokasi.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Yudi Dimyati saat dihubungi, Jumat, mengatakan telah menjembatani laporan tersebut kepada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
"Kami sudah melaporkan ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, tim pemulasaran jenazah dari dinas pemakaman sudah meluncur," ujar Yudi kepada sekitar pukul 20.24 WIB.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan bahwa petugas sudah mengantar peti kepada keluarga pada pukul 13.00 WIB.
"Tugas kami sebenarnya mengantar peti dan membawa ke TPU. Pemulasaran harusnya dilakukan oleh petugas Tim Monas dan Puskesmas. Jadi ketika Dinas Pertamanan datang jenazah belum dilakukan pemulasaran. Petugas saya sudah kembali lagi ke lokasi," kata Suzi.
"Sekarang kondisi jenazah sedang disiapkan dan akan segera dimakamkan. Makam dan petugas sudah siap. Terima kasih," kata Suzi pula.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paiman meninggal dunia di desa tetangganya, tepatnya di Desa Marmoyo. Desa tempat tinggal Paiman dan Desa Marmoyo adalah dua desa terletak di pelosok Jombang.
Baca Selengkapnya