Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenazah Covid-19 Dijemput Paksa Bukti Adanya Phobia di Tengah Masyarakat

Jenazah Covid-19 Dijemput Paksa Bukti Adanya Phobia di Tengah Masyarakat proses pemakaman jenazah covid-19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Terjadinya fenomena penjemputan paksa jenazah pasien dalam pengawasan ataupun positif di sejumlah rumah sakit maupun penolakan keras warga terhadap program tes cepat atau rapid test Covid-19 di sejumlah daerah.

Atas kondisi itu, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra menegaskan kepada pemerintah daerah harus mengambil tindakan cepat dengan langkah-langkah persuasif kepada masyarakat.

"Ini harus menjadi evaluasi pemerintah daerah, terutama cara-cara persuasif harus diutamakan, ketimbang adanya pemaksaan. Ini menjadi sangat penting untuk masyarakat diterangkan dan dipromosikan tentang Covid-19," ujar Hermawan saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/6).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, atas kejadian seperti ini, terkesan telah terjadi phobia di masyarakat, terhadap pemeriksaan dan penanganan Covid-19 oleh para tenaga medis.

"Tetapi secara mendasar, setiap orang memiliki potensi untuk bekerja sama memahami bila dia mengetahui, tentang pengetahuan terhadap Covid-19 ini. Faktor penyebab, bagaimana risikonya, penanganannya agar tidak menjadi phobia di masyarakat," katanya.

Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk jangan phobia, karena saat ini kan perlunya saling bahu-membahu dan kepedulian terhadap sesama masyarakat.

"Nah itu yang harus dilakukan dan dibutuhkan berdasarkan mengikuti protokol kesehatan. Dengan pendekatan yang humanis, itu wajib dilakukan baik untuk pemerintah apapun sesama masyarakat," katanya.

Ratusan Warga di Kediri Tolak Rapid Test

Sebelumnya, sempat viral video pengambilan paksa jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19 kembali terjadi di Makassar. Tepatnya di Rumah Sakit Stella Maris.

Walaupun sudah dihalangi petugas TNI, warga tak kalah banyak tetap membawa pergi jenazah perempuan inisial K (53) menggunakan keranda milik rumah sakit.

Direktur RS Stella Maris, dr Lusia Nuhuhita, saat dikonfirmasi, Senin, (8/6) menjelaskan, kronologi peristiwa pada Minggu (7/6) malam kemarin. Pasien K masuk rumah sakit pada Minggu pagi pukul 08.45 Wita dengan keluhan demam, sesak napas dan batuk. Kondisi itu sudah dialami sepekan dan setelah melalui pemeriksaan lengkap mengarah ke Covid-19 dan akhirnya ditetapkan sebagai PDP.

"Pasien ditetapkan PDP, kemudian dipindahkan dari UGD ke ruang isolasi. Kemudian pasien meninggal malam harinya pukul 19.30 Wita," kata dr Lusia.

"Saat petugas gugus dalam perjalanan menuju rumah sakit, jenazah dibawa turun dari ruang isolasi. Tapi tiba-tiba datang banyak orang dalam jumlah banyak dan merebut jenazah. Sempat dihalangi tentara tapi jumlah orang yang datang itu lebih banyak. Jenazah akhirnya dibawa pergi," sambung dr Lusia.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah

Kemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker

Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Nasihat Anggota Polri di Kuburan ini Ramai Jadi Sorotan, Singgung Pangkat Jabatan Tak Ada yang Abadi
Nasihat Anggota Polri di Kuburan ini Ramai Jadi Sorotan, Singgung Pangkat Jabatan Tak Ada yang Abadi

Seorang anggota polisi memberikan nasihat soal kematian melalui unggahan video di Tiktok.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya