Jenazah Djudjuk Srimulat dimakamkan di Solo
Merdeka.com - Jenazah Djudjuk Srimulat atau bernama lengkap Sara Djudjuk Djuwariyah yang meninggal Jumat (6/2) pukul 15.10 (WIB) sore tadi, menurut rencana akan dimakamkan di Astana Bonoloyo, Solo. Pemakaman akan dilakukan pada hari Sabtu (7/2) pukul 13.00 WIB, berangkat dari rumah duka Jalan Srigunting V No 2, Manahan, Solo.
"Satu jam sebelum pemakaman di Bonoloyo akan diadakan Ibadah Penghiburan secara Kristen," ujar salah satu menantu almarhum, Quirinto Endi (47).
Komedian senior Srimulat Djudjuk Juwariyah meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pukul 15.10 WIB.
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Kapan tahlilan dilaksanakan? Biasanya, acara tahlilan dilaksanakan sejak malam pertama orang meninggal sampai tujuh harinya.
-
Kapan sholat jenazah dilakukan? Sholat ini biasanya dilaksanakan segera setelah jenazah dimandikan, dikafani, dan sebelum dikuburkan, sebagai salah satu bagian dari rangkaian pengurusan jenazah dalam Islam.
Djudjuk yang dirawat di ruang Pabiliun Amarta sejak hari Senin lalu karena menderita kanker meninggalkan 4 orang putra dan putri serta 8 orang cucu. Keempat putra putri Djudjuk yakni Eko Saputra, Ari Wibowo, Mia Pertama, dan Cintia Perdana. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah akan disemayamkan di Mako Kopassus kemudian dimakamkan di TMP Kalibata.
Baca SelengkapnyaJenazah Solihin GP rencananya akan dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung.
Baca SelengkapnyaTahlilan digelar setiap hari hingga tujuh hari kematian.
Baca SelengkapnyaPada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas di sekitar TMP Kalibata dilakukan jelas malam renungan suci yang dihadiri Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaSetelah tujuh hari, tanah kuburan sudah bisa digunakan kembali untuk berladang.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.
Baca SelengkapnyaJenazah akan diterbangkan melalui Bandara internasional Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnya