Jenazah Hilang dari Pemakaman di Bekasi Ditemukan di Septic Tank
Merdeka.com - Polisi menemukan jenazah yang dihilang dicuri dari pemakaman umum di Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Jenazah yang tinggal tulang belulang itu ditemukan di dalam septic tank sedalam lima meter.
"Ditemukan masih di sekitar TPU pada Sabtu (pekan lalu), di belakang rumah kosong untuk pengelola TPU," kata Kapolsek Cikarang Utara Kompol Alin Kuncoro ketika dihubungi pada Rabu (5/8).
Jenazah AP dilaporkan hilang dari makamnya pada 17 Juli lalu. Polisi yang menerima laporan segera memeriksanya. Hasilnya makam sudah dalam kondisi menganga. Papan penutup berada di atas. Untuk memastikan, polisi menggali lagi, hasilnya tak ada jenazah di dalam liang lahat itu.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
Setelah penyelidikan selama dua pekan lebih, jenazah akhirnya ditemukan di dalam septic tank yang sudah tidak berfungsi. Ketika ditemukan, jenazah itu dibungkus karung hanya tinggal tulang belulang.
"Sudah kita bawa ke RS Polri di Keramat Jati untuk dibedah oleh tim forensik guna memastikan bahwa kerangka tersebut merupakan kerangka milik jenazah yang hilang," kata Alin.
Alin menambahkan, dalam pengusutan kasus ini, polisi sudah memeriksa sebanyak enam saksi. Mereka antara lain keluarga, penggali kubur, penjaga TPU sampai penduduk yang tinggal di sekitar TPU tersebut. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaPolisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini pertama kali diketahui oleh dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku sebelumnya mendengar suara keras jatuh dari apartemen seperti pecah ban.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca Selengkapnya