Jenazah Ipda Nusi korban penyerangan KKB ditemukan di sungai
Merdeka.com - Jenazah Ipda Jesayas Nusi telah ditemukan. Anggota polisi tersebut merupakan korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya. Kini jenazah telah dievakuasi ke Dabra, Kabupaten Mamberamo Raya.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Indra Napitupulu mengatakan, jenazah korban awalnya ditemukan masyarakat yang membantu Tim SAR yang melakukan pencarian di sekitar Kali Douw.
Setelah ditemukan, jenazah yang sempat mengambang di kali itu dibawa ke Dabra yang ditempuh sekitar tujuh jam perjalanan dengan menggunakan perahu motor.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Jenazah saat ini berada di Puskesmas Dabra dan dijadwalkan Rabu (4/7) dievakuasi ke Jayapura," kata AKBP Napitupulu kepada Antara, Selasa kemarin.
Dengan ditemukannya jenazah Ipda Nusi, maka kedua anggota Polres Puncak Jaya yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah ditemukan.
Sementara itu anak korban, Bripda Leary Nusi secara terpisah mengaku tidak mendapat firasat apa-apa sebelum kepergian ayahandanya yang bertugas di Polres Puncak Jaya.
"Tidak ada firasat apapun sebelum kepergian ayah," kata Bripda Leary, anak Nusi yang bertugas di Dokkes Polda Papua seraya mengatakan, keluarga mendapat informasi tentang ditemukannya jenazah ayahnya sekitar pukul 12.00 WIT.
Ipda Jesayas Nusi meninggalkan satu istri dan empat orang anak, dan Bripda Leary merupakan anak pertama.
Sebelumnya KKB menyerang dua perahu motor yang ditumpangi sembilan anggota Polres Puncak Jaya beserta Camat Torere Obaja Froare saat menunju Torere, Rabu (27/6). Akibatnya Camat Froare tewas dan dua anggota kepolisian sempat dilaporkan hilang dan tujuh selamat.
Jenazah Bripka Kbarek ditemukan Minggu (1/7) di sekitar kali Douw, Kabupaten Tolikara dan Selasa (3/7) jenazah Ipda Jesayas Nusi ditemukan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota KKB yang menembak Bripda Norman Rumabar tewas akibat luka tembak.
Baca SelengkapnyaPihaknya melibatkan personel gabungan TNI-Polri selama tiga hari sejak 14-17 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaKontak tembak bermula saat KKB melakukan gangguan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKorban Michelle Kurisi Ndoga dibunuh KKB adalah warga sipil dan tidak terlibat kegiatan intelijen TNI.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca Selengkapnya