Jenazah Kopda Muslimin Pertama Kali Ditemukan Orang Tuanya
Merdeka.com - Anggota TNI Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya, Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7). Jenazah Muslimin pertama kali ditemukan oleh orang tuanya, Mustaqim.
"Ayah Kopda Muslimin bernama Mustaqim yang mengetahui pertama kali anaknya dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di lokasi kejadian.
Kopda Muslimin merupakan otak pelaku penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari. Sebelum tewas, Kopda Muslimin datang ke rumah orang tua dan sempat meminta maaf karena telah melakukan perbuatan salah.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
"Tadi pagi pulang ke rumah orang tuanya," bebernya.
Kopda Muslimin dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB.
Sementara itu, petugas TNI dan Polri berjaga di sekitar rumah orang tua Kopda Muslimin.
Petugas Inafis Polres Kendal masih berada di lokasi untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto membenarkan bahwa Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia.
Terkait penyebab meninggalnya, pihaknya masih dalam proses pendalaman dan akan diadakan penyelidikan.
"Secepatnya akan dilaksanakan proses autopsi kepada jenazah Kopda M untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya," kata Bambang Hermanto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayjen Kunto Arief Wibowo tunjukkan tanah makam yang sudah 'dipesan' olehnya.
Baca SelengkapnyaSetyo merupakan ajudan Kapolda Kaltara yang tewas di rumah dinas
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaAyah Irjen Krishna Murti Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dimakamkan secara militer.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca Selengkapnya"Menurut keterangan saksi Siti Rohaini, korban meninggal dunia akibat dipukul oleh sebuah batu konblok oleh anaknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan,
Baca SelengkapnyaDia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnya