Jenazah Korban Kecelakaan Laut di Kebumen Ditemukan di Panjatan Kulonprogo
Merdeka.com - Jenazah seorang laki-laki ditemukan mengapung di pantai yang berada di kawasan Panjatan, Kulonprogo, Rabu (19/12) sore. Jenazah tersebut belakangan diketahui adalah satu dari empat korban kecelakaan laut di Pantai Pandan Kuning, Kebumen pada Senin (17/12) yang lalu.
Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan jika jenazah tersebut ditemukan sekitar pukul 16.04 WIB. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Penemuan berawal saat seorang saksi, Arkhani (42) warga Pleret, Panjatan, melihat sesosok tubuh manusia mengapung sekitar 20 meter dari bibir pantai.Saksi kemudian melapor ke pihak berwajib, saat dicek kondisinya sudah meninggal," ujar Pipit, Kamis (20/12).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
Pipit menerangkan jika jenazah usai berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Wates. Proses identifikasi terhadap jenazah tersebut pun dilakukan di RSUD Wates.
"Hasil identifikasi, korban bernama Saiful Arifin, korban laka laut di Petanahan, Kebumen. Pihak keluarga sudah dihubungi untuk memastikan jenazah tersebut," terang Pipit.
Pipit menambahkan dari lokasi lakalaut dengan lokasi penemuan jenazah korban berjarak 54 kilometer.
Sebagaimana diketahui, empat remaja masjid di Desa Grujugan yaitu Tri Wahyudi (25), Saiful Arifin (23), Didik (20) dan Wawan (18), tenggelam setelah terseret ombak di Pantai Pandan Kuning Kebumen pada Minggu (16/12) pagi yang lalu. Keempat remaja ini tenggelam saat tengah bermain air di pantai.
Pada Senin (17/12) siang, Didik dan Wawan berhasil ditemukan menyusul kemudian Tri pada malam harinya. Ketiganya ditemukan dalam kondisi tewas. Sedangkan korban terakhir atas nama Saiful Arifin ditemukan di kawasan pantai di Panjatan, Kulonprogo, Rabu (19/12).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya