Jenazah mahasiswa UNS yang meninggal saat snorkeling di Wakatobi dipulangkan
Merdeka.com - Jenazah dua mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang meninggal saat melakukan snorkeling di salah satu pantai Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara malam ini direncanakan tiba di rumah duka. Kedua jenazah diterbangkan dari Kendari menuju Jakarta dan kemudian dilanjutkan ke daerah asal.
Jenazah Aji Nur Rohman (20) mahasiswa jurusan Peternakan Fakultas Pertanian diterbangkan menuju Solo, dan dipulangkan ke Karanganyar. Sedangkan jenazah Fadlan Akhyar (20) mahasiswa Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik akan diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara.
"Jenazah Aji diperkirakan tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo sekitar pukul 20.45 WIB menggunakan pesawat Lion Air. Untuk jenazah Fadlan tiba di Bandara Kualanamu Medan pukul 21.55 WIB," ujar Wakil Rektor III UNS Solo, Prof Darsono, Selasa (27/2).
-
Siapa yang belajar snorkeling di laut? Selebgram Tasya Farasya sukses mencuri perhatian publik saat latihan snorkling.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang ditemukan oleh penyelam di laut? Para penyelam ini sedang berlatih di pantai lepas Kroasia. Mereka kemudian melihat sesuatu dari dasar laut dan tersandung bangkai kapal kuno.
-
Dimana para bajak laut bermukim? Mereka banyak bermukim di perairan dekat Gorontalo.
Terkait kronologis peristiwa nahas tersebut, Darsono menerangkan, usai ditutupnya program KKN (Kuliah Kerja Nyata) tematik integratif, kedua mahasiswa dan sejumlah mahasiswa lain tanpa sepengetahuan dosen pembimbing keluar dari lokasi menuju perairan Sombu Dive, Kecamatan Wangi Wangi.
Mereka melakukan snorkeling bersama rekannya yang lain sekitar 10 meter dari dermaga Sombu Dive tanpa pemandu (guide). Karena gelombang pasang mereka terpisah dengan rekan-rekannya.
"Aji dan Fadlan ini tidak bisa berenang ke dermaga karena kelelahan melawan arus dan meninggal," jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, lanjut Darsono, pihak kampus akan memperketat mahasiswanya di luar jadwal lokasi kuliah kerja nyata (KKN). Misalnya dengan menandatangani pakta integritas agar para peserta mematuhi tata tertib KKN.
"Kejadian ini sebagai pembelajaran kami semua kami perlu membuat regulasi lebih ketat bagi mahasiswa di luar jadwal lokasi KKN," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaJarak sungai dengan sekolah tidak sampai satu kilometer.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaAda empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dari pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui keberadaan satu WN asal Swiss yang terseret ombak tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dimulai ketika dua pria memasuki sumur yang tidak terpakai untuk mengambil potongan bambu yang tersimpan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca Selengkapnya