Jenazah Mr X korban banjir di 2 warna tiba di RS Bhayangkara Medan

Merdeka.com - Satu jenazah korban banjir bandang dan longsor di lokasi wisata Air Terjun Dua Warna telah tiba di RS Bhayangkara Medan, Senin (6/5) siang. Polisi pun telah mendirikan Posko Antemortem di sana.

Jenazah yang sudah tiba merupakan jasad seorang laki-laki, yang pertama kali ditemukan. Identitasnya belum diketahui.

Sementara keluarga korban mulai berdatangan ke RS Bhayangkara untuk mengetahui nasib kerabat mereka yang diduga hilang dalam peristiwa itu. Keluarga juga memberikan keterangan dan data antemortem kepada tim yang berjaga di Posko.

Khairani, warga Helvetia, mendatangi Posko Antemortem untuk menyampaikan anaknya Muhammad Iqbal diduga ikut hilang dalam peristiwa itu. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah itu menjadi bagian rombongan mahasiswa Stikes Flora.

"Saya ditelepon tetangga, jam 9 malam. Katanya ada dapat 6 orang itu. Anak dikatakan berangkat ramai-ramai bersama anak (Stikes) Flora malam Minggu. Mereka minta dikawani karena anak saya pernah ke sana," jelasnya.

Nama Iqbal memang ada di daftar wisatawan yang hilang. Khairani berharap putra semata wayangnya itu bisa selamat. "Semoga Allah memberi jalan terbaik, mudah-mudahan selamat. Saya pasrah saja," ucap Khairani, warga Helveti.

Pihak RS Bhayangkara Medan juga menyiapkan kontainer pendingin untuk menyimpan jasad korban. Kontainer ini sebelumnya juga digunakan untuk korban kecelakaan pesawat Hercules beberapa waktu lalu.