Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenazah Orang Tua Guru Besar UMI Makassar Hilang setelah Dikubur 31 Tahun

Jenazah Orang Tua Guru Besar UMI Makassar Hilang setelah Dikubur 31 Tahun Kuburan Rahman alias Galla Ramang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia Makassar, Prof Sufirman Rahman takjub sekaligus kaget saat menggali kembali makan ayahnya, Rahman alias Galla Ramang di Kampung Bonia, Desa Bungungloe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Kamis (1/7). Betapa tidak, kain kafan yang membungkus jasad ayahnya itu terlihat putih bak kapas namun jasad di dalamnya menghilang.

"Memang ini di luar akal sehat ya. Bahwa ada seseorang meninggal, kemudian menghilang jazadnya," kata Sufirman kepada Luputan6.com, Senin (5/7).

Sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, Sufirman bersepakat dengan keluarganya untuk memindahkan makam ayahnya ke pekuburan keluarga. Keputusan itu diambil lantaran makam Galla Ramang yang berada di dekat kandang ternak dan saluran pembuangan limbah rumah tangga.

"Menurt kepercyaan kita itu, kalau ada najis di dekatnya itu tidak bagus buat mayat di alam kubur. Dan itu jadi alasan keluarga sepakat untuk memindahkan ke pekuburan keluarga," jelasnya.

Sufirman pun menyiapkan penggali kubur berpengalaman dan tiga orang tim medis untuk membantu merapikan jasad ayahnya yang dimakamkan sejak 23 April 1990 itu. Namun keajaiban kemudian terjadi usai makam Galla Ramang berhasil dibongkar.

"Sama sekali tidak ada apa-apa di dalam kafan. Padahal ini yang bongkar ini memang ahlinya. Sudah 40 tahun menjadi penggali kubur dan sudah biasa membongkar makam," jelasnya.

Tiga orang tim medis yang ikut serta dalam pembongkaran makam Galla Ramang juga ikut heran dengan kejadian tersebut. Pasalnya tak ada satupun anggota tubuh yang tersisa di dalam bungkusan kain kafan milik ayah kandung Prof Sufirman itu.

"Tim medis tiga orang kita persiapkan, untuk antisipasi tulangnya. Ini semua tim medis merasa heran krena tulang belulang tidak ada. Menurut pengalamannya, rambut manusia itu tidak di makan tanah. Ini jangan kan rambut, kain kafan saja masih utuh. Putihnya seperti kapas. Nanti berubah cokelat ketika terkena saluran air," Sufirman menceritakan.

Setelah memindahkan makam ayahnya, Sufirman pun berkonsultasi dengan pemuka agama. Ia meminta pandangan para kiai terkait raibnya jasad ayahnya itu dari dalam kubur.

"Setelah kita bongkar, kita konsultasi dengan kiai dan menurutnya memang ada riwayat seseorang bisa hilang jasadnya," ucap dia.

Sufirman pun hanya bisa memasrahkan kejadian ini kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Menurut dia seluruh yang ada di muka bumi ini memang milik-Nya dan akan kembali pada-Nya.

"Oleh karena itu, keluarga hanya bisa menyampaikan La Haula Wala Quwwata Illa Billah. Allah Maha Kuasa," dia memungkasi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenazah Dosen UIN Surakarta Dimakamkan di Mataram, Polisi Diminta Usut Tuntas Sebab Kematian
Jenazah Dosen UIN Surakarta Dimakamkan di Mataram, Polisi Diminta Usut Tuntas Sebab Kematian

Keluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.

Baca Selengkapnya
Cari Pakan Ternak, Warga Temukan Mayat Mengapung di Danau Galian
Cari Pakan Ternak, Warga Temukan Mayat Mengapung di Danau Galian

Mayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.

Baca Selengkapnya
Mantan Rektor UGM Ichlasul Amar Meninggal Dunia di RS Pondok Indah Jakarta
Mantan Rektor UGM Ichlasul Amar Meninggal Dunia di RS Pondok Indah Jakarta

Kabar duka datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Rektor UGM periode 1998-2022 Prof Ichlasul Amar meninggal dunia, Kamis (14/11).

Baca Selengkapnya
Guru SMAN 1 Pangkep Tewas Diduga Tersambar Petir
Guru SMAN 1 Pangkep Tewas Diduga Tersambar Petir

Jasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.

Baca Selengkapnya
Momen Ayah Irjen Krishna Murti Dimakamkan Secara Militer, Suara Sang Anak Jenderal TNI saat Bacakan Riwayat Hidup Penuh Haru
Momen Ayah Irjen Krishna Murti Dimakamkan Secara Militer, Suara Sang Anak Jenderal TNI saat Bacakan Riwayat Hidup Penuh Haru

Ayah Irjen Krishna Murti Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dimakamkan secara militer.

Baca Selengkapnya
Tangis Ibu Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior Pecah di Pusara Anaknya
Tangis Ibu Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior Pecah di Pusara Anaknya

Saat pemakaman, turut hadir juga perwakilan dari kampus Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah rekan-rekam korban.

Baca Selengkapnya
Dosen PNUP Makassar Ditemukan Tewas di Kampus, Ruang Kerja Dipasangi Garis Polisi
Dosen PNUP Makassar Ditemukan Tewas di Kampus, Ruang Kerja Dipasangi Garis Polisi

Dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Makassar, Remigius Tandioga (61) meninggal dunia di ruang kerjanya, Jumat (31/5).

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri

Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.

Baca Selengkapnya
Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas
Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas

Korban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Orang Tua Gantikan Putra Tunggalnya Wisuda di UMP, Sang Anak Berpulang karena Sakit
Momen Haru Orang Tua Gantikan Putra Tunggalnya Wisuda di UMP, Sang Anak Berpulang karena Sakit

Sebuah foto berpigura hitam menjadi pengingat sosok mendiang yang kini telah tiada itu.

Baca Selengkapnya
Kisah Kiai Abbas Butet Mampu Menghidupkan Santrinya yang Sudah Meninggal Dunia di Mekkah
Kisah Kiai Abbas Butet Mampu Menghidupkan Santrinya yang Sudah Meninggal Dunia di Mekkah

Kisah karomah Kiai Abbas Buntet, doa dan keikhlasannya menyelamatkan nyawa seorang santri.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Mahasiswa Ini Ikut Kuliah di UGM Gantikan Anaknya yang Telah Tiada, Begini Kisah Sedih di Baliknya
Orang Tua Mahasiswa Ini Ikut Kuliah di UGM Gantikan Anaknya yang Telah Tiada, Begini Kisah Sedih di Baliknya

Saat masih hidup, Marchia dikenal sebagai siswa berprestasi. Ia rela belajar hingga larut malam untuk mewujudkan mimpinya.

Baca Selengkapnya