Jenazah Pengemudi Travel Jatuh ke Jurang di Perbatasan Aceh Ditemukan

Merdeka.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah korban mobil jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter di perbatasan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Korban berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di sekitar air terjun Kedabuhan, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Subulussalam.

Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono mengatakan, korban teridentifikasi sebagai sopir travel bernama Arman Yusuf (50). Hal itu berdasarkan keterangan dari keluarga.

"Korban diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri khusus di antaranya jam tangan, cincin, serta bekas luka terkena parang di jari telunjuk ketika Arman remaja. Keterangan tersebut dikuatkan dari istri dan anak kandung korban," katanya kepada wartawan, Selasa (14/12).

Dia menyebut, jasad Arman Yusuf dievakuasi dengan perahu karet sekitar pukul 13.30 WIB siang tadi.

Jarak dari lokasi penemuan ke tempat evakuasi darat di Desa Sikelang, sekitar 5 kilometer. Tim SAR Gabungan perlu waktu sekitar 45 menit mengarungi sungai yang penuh batu dan jeram tersebut.

"Sore tadi, usai identifikasi, jenazah korban langsung dibawa ke kediamannya di Aceh Barat," ujar Qori.

Sehari sebelumnya, tim SAR Gabungan juga berhasil menemukan satu korban di aliran sungai Lae Kombih, Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh. Korban teridentifikasi sebagai Khairumi, penumpang asal Aceh Barat.

Sebelumnya diberitakan, mobil travel jenis Innova dengan nomor polisi BL 1537 EF itu berangkat dari Aceh menuju Medan.

Sekitar jam 05.00 WIB, Minggu (12/12), mobil tersebut diduga mengalami kecelakaan dan jatuh ke jurang di kawasan Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelle Tali Ureng Jehe (STTUJ), Phakpak Bharat.