Jenazah Pramugari Lion Air Alfiani Akan Dimakamkan di Madiun Hari Ini
Merdeka.com - Jenazah pramugari Lion Air PK-LQP rute Jakarta- Pangkal Pinang, Alfiani Hidayatul Solikah (19) akan dimakamkan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/11). Rencananya, jenazah Alfiani dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Gantrung, Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.
Pemakaman tersebut menyusul jasad Alfiani yang berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Antara, jenazah akan diberangkatkan menggunakan pesawat dari Jakarta menuju Bandara Adi Soemarmo Solo sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah itu, jenazah tersebut akan dibawa ke Kabupaten Madiun melalui jalur darat menggunakan ambulans.
-
Siapa yang melaporkan kematian Airul ke pihak keluarga? Akhirnya kita telepon, Pak minta jemput kami di Simpang Tower. Loh ada apa Pak? Kami mau silaturahmi mau datang ke rumah Airul yang saat ini kena musibah di pesantren meninggal kena sengatan listrik. Kita juga bilang agar hal itu jangan disampaikan ke pihak korban karena biar kami yang menyampaikan secara lisan ke pihak korban.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Pihak keluarga juga telah mendapatkan informasi tentang jasad Alfiani yang berhasil diidentifikasi. Keluarga juga telah mempersiapkan proses pemakaman untuk korban.
Adapun, jasad Alfiani yang bernomor postmortem 001 berhasil diidentifikasi melalui DNA dari kantong jenazah nomor DVI/00/Lion Tj. Priok/001.
Hingga Selasa (13/11) total korban yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI hingga hari ke-16 sejak pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat telah mencapai 85 orang, terdiri atas 64 laki-laki dan 21 perempuan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alifia Soeryo menempuh studi Magister Komunikasi dan Media di Universitas Adelaide, Australia.
Baca SelengkapnyaMahasiswi bernama Alifia Soeryo, tewas tertimpa batang pohon seberat 10 ton
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPermintaan itu disampaikan LBHAP PP Muhammadiyah yang telah mendapat kuasa dari orang tua Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) melakukan ekshumasi atau menggali ulang makam jasad seorang remaja bernama Afif Maulana pada Kamis, 8 Agustus, 2024, pagi.
Baca Selengkapnya