Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Dimakamkan di Bandung
Merdeka.com - Jenazah pramugari Sriwijaya Air SJ182, Oke Dhurrotul Jannah (24) dimakamkan di lahan milik keluarga di Gunung Batu, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (19/1/2021).
Sebelumnya, jenazah Oke yang berhasil teridentifikasi pada Minggu (17/1) lalu itu datang diantar oleh ambulans dengan penjagaan dari pihak kepolisian.
Tak lama kemudian, dia disalatkan di sebuah masjid dekat kediamannya, di Kampung Manglayang, RT 01/03, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang datang melayat ke rumah duka? Nisya datang melayat ke rumah duka pada Senin (11/12) siang.
-
Siapa yang menemukan makam? Tim arkeolog Mesir dan Jepang menemukan sebuah makam yang diyakini berusia 4.500 tahun dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara, Mesir.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Keluarga dan warga sekitar larut dalam kesedihan saat jenazah dibawa kembali ambulans untuk dimakamkan. Tangis keluarga di sekitar pemakaman pecah saat melihat peti berwarna coklat masuk liang lahat.
Tampak pula rekan Oke dan pihak dari perwakilan NAM Air, Andi Arjuna dalam momen tersebut. Saat peristiwa kapal jatuh, Oke menjadi ekstra crew dari NAM Air untuk Sriwijaya Air.
“Beliau (Oke) orangnya rajin, dan pribadi yang baik. Kami baru bisa datang (mengunjungi keluarga Oke) karena ada proses identifikasi (jenazah) dulu,” ucap Andi singkat.
Terpisah, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera merilis laporan awal (preliminary report) hasil investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bulan depan atau 30 hari setelah kecelakaan.
Kepala Sub Komite Investigasi Keselamatan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan pihaknya melakukan investigasi bersama tim dari Amerika Serikat berjumlah 11 orang.
Di antaranya, empat orang dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), empat orang dari Boeing, dua orang dari Federal Aviation Administration (FAA) dan satu orang dari General Electric sebagai pembuat mesin pesawat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaJenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali
Baca SelengkapnyaSeorang jemaah haji asal Jabar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan marinir bintang 2 Bambang Sutisno sopiri ambulance untuk antar sahabatnya ke peristirahatan terakhir.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca Selengkapnya