Jenazah Suster Gabriela Dibawa ke RS Marthen Indey Jayapura
Merdeka.com - Suster Gabriela Maelani (22) salah satu tenaga kesehatan (nakes) yang tewas akibat kebrutalan kelompok separatis teroris (KST) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo akhirnya berhasil dievakuasi. Tim gabungan TNI dari Yonif RK 751/VJS, Yonif 403/WP dan Polsek Kiwirok membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengevakuasi jenazah korban dari jurang.
Jenazah sempat dibawa ke Koramil Kiwirok, kemudian akhirnya diterbangkan ke Jayapura.
"Sudah jam 11.40 WIT (jenazah dibawa ke Jayapura)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal saat dihubungi, Selasa (21/9).
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang memimpin evakuasi Naomi? Operasi evakuasi saat itu dipimpin oleh Komandan SAR Gunung Slamet Bapak Mulyanto.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
Secara terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Arm Reza Nur Patria menambahkan, jenazah Suster Gabriela dibawa ke Rumah Sakit Marthen Indey.
"Almarhumah telah dievakuasi menuju RS Marthen Indey Jayapura," ujar Reza.
Sebelumnya pada Rabu (15/9), aparat TNI-Polri berhasil menemukan jenazah Suster Gabriela Maelani bersama rekannya suster Kristina Sampe Tonapa yang selamat dari kejaran KKB Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Taplo Alipki Taplo. Hingga Kamis kemarin, baru Kristina Sampe yang berhasil dievakuasi dikarenakan cuaca yang tidak mendukung.
Tim evakuasi gabungan TNI dari Yonif RK 751/VJS, Yonif 403/WP dan Polsek Kiwirok membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk melaksanakan pengangkatan jenazah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KKB yang menembak Bripda Norman Rumabar tewas akibat luka tembak.
Baca SelengkapnyaKontak tembak bermula saat KKB melakukan gangguan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaOPM pimpinan Keni Tipagau diketahui melakukan penyerangan terhadap Polsek Homeyo
Baca SelengkapnyaProses evakuasi berhasil dilakukan pada hari Sabtu 4 Mei 2024, atau sehari setelah perebutan wilayah Homeyo oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaKorban Michelle Kurisi Ndoga dibunuh KKB adalah warga sipil dan tidak terlibat kegiatan intelijen TNI.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaAipda Lerrik langsung mengambil mobil pribadinya jenis 4x4 untuk menembus jalur Amfoang yang sulit lalui di saat musim hujan
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tersebut menggunakan helikopter gabungan TNI Angkatan Darat, Polri, serta pesawat TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaSerangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca Selengkapnya