Jenazah Tak Diambil Keluarga, Korban KM Cantika Express 77 asal Gresik Dimakamkan
Merdeka.com - Korban meninggal dunia akibat kebakaran KM Express Cantika 77, yang diidentifikasi bernama Johan, asal Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, tidak diambil keluarga. Jenazahnya pun dimakamkan di TPU Damai Fatukoa Kupang. Jumat (4/11).
Prosesi pemakaman jenazah Johan dilakukan BPBD NTT, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, KSOP Kupang, dan Jasa Raharja NTT.
Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo menjelaskan, jenazah Johan baru dimakamkan hari ini lantaran pihak keluarga yang berada di Kabupaten Gresik belum ditemukan keberadaannya.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
"Selama ini diupayakan diidentifikasi sambil menunggu keluarga korban, untuk memastikan sebenarnya korban ini siapa. Kita lakukan penelusuran bersama Jasa Raharja ke tempat asalnya," ujarnya.
Surat dari Pemkab Gresik
Ambrosius Kodo menjelaskan, pihaknya mendapatkan surat dari Pemerintah Kabupaten Gresik yang meminta agar jenazah korban dimakamkan di Kupang, sesuai tata cara agama Islam.
"Sampai sejauh ini kita tidak mendapatkan informasi dan komunikasi dari yang mengaku sebagai keluarga, untuk mengambil jenazah," katanya.
Terkait santunan almarhum, Ambrosius mengatakan, pihaknya menyerahkan semua prosesnya kepada Jasa Raharja untuk menemukan ahli waris yang berada di Kabupaten Gresik.
"Hari ini telah dilakukan evaluasi dan penutupan posko bersama, sekaligus memakamkan jenazah korban Johan di TPU," tambahnya.
Korban terbakarnya KM Express Cantika 77 yang dicatat posko bersama berjumlah 360 orang. Rinciannya, 323 orang selamat, 20 orang meninggal dunia, dan 16 orang hilang, ditambah satu jenazah bayi yang saat itu hendak dibawa ke Alor.
Ahli Waris Berada di Malaysia
Kepala Jasa Raharja NTT Muhammad Hidayat mengatakan, setelah pihaknya berkoordinasi dengan Jasa Raharja Jawa Timur didapati bahwa almarhum mempunyai dua orang anak. Namun keduanya sedang bekerja di Malaysia.
"Kami butuh informasi dari pihak Jawa Timur melalui kedutaan di sana untuk membantu mempercepat proses pemberian santunan. Sepanjang ahli warisnya terdeteksi, maka kita akan segera proses santunan," tutupnya.
Sebelumnya, pencarian korban terbakarnya KM Express Cantika 77 di Tanjung Gemuk, Perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur resmi ditutup oleh tim SAR gabungan, Rabu (2/11). Penutupan operasi SAR itu diputuskan dalam rapat yang diikuti BPBD NTT, KSOP, BAKAMLA, Polairud Polda NTT, Lantamal VII Kupang, serta seluruh keluarga korban hilang.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaAan menjelaskan, pengemudi tersebut kelelahan hingga mengantuk.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan warga dari Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Baca SelengkapnyaSebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan truk kontainer ugal-ugalan berpelat B9727UEU yang dikemudikan JFN mengantar alat-alat kesehatan dari Pasuruan ke Bogor.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, Aan belum menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSatu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir
Baca Selengkapnya