Jenazah Terapung di Sungai Siak Berhasil Diidentifikasi Polisi
Merdeka.com - Polisi mengidentifikasi mayat lelaki yang ditemukan terapung di Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (25/6).
Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto di Pekanbaru, Rabu, menjelaskan bahwa korban teridentifikasi sebagai Agustiar berusia 59 tahun. Korban juga diketahui berdomisili di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai Pesisir.
"Hasilnya setelah dicocokkan, kami meyakini bahwa jenazah tersebut bernama Agustiar umurnya 59 warga Jalan Yos Soedarso Rumbai," katanya.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Mayat korban ketika dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, kata dia, dalam kondisi sudah membusuk.
Selanjutnya, polisi pun berupaya mencari tahu identitas korban dengan cara mengumpulkan data antemortem dari orang yang diperkirakan adalah keluarganya. Setelah itu, dicocokkan dengan data post mortem.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, kecocokan ditemukan adanya data medis luka di bagian kaki. Selain itu, juga data properti korban saat ditemukan.
Ia menyatakan tidak ada luka lain pada tubuh korban yang terindikasi sebagai bekas kekerasan.
"Hanya ditemukan luka setelah korban meninggal dunia. Diperkirakan karena digigit binatang seperti biawak," ucapnya.
Supriyanto memperkirakan korban meninggal dunia sekitar 1 sampai 7 hari lalu.
"Kalau untuk sebab mati, tidak bisa diketahui karena jenazah korban tidak diautopsi," katanya.
Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, kemudian dimakamkan.
Sebelum mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga terapung di Sungai Siak, tepatnya di sekitar dermaga PT Rajawali Garuda Mas, Kota Pekanbaru.
Paur Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhianda di Pekanbaru mengatakan bahwa mayat pria dengan ciri-ciri mengenakan celana pendek hitam serta tinggi sekitar 165 cm itu ditemukan pada hari Selasa sekitar pukul 10.00 WIB.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangsel masih menyelidiki identitas pria tanpa identitas yang tewas dalam toren tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca Selengkapnya