Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenazah terpidana korupsi BNI yang bunuh diri dibawa ke Padang

Jenazah terpidana korupsi BNI yang bunuh diri dibawa ke Padang Jenazah terpidana korupsi BNI dikirim ke Padang. ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Jasad terpidana korupsi BNI yang gantung diri, Darul Azli telah dibawa ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (20/4) siang. Jenazah direncanakan untuk diterbangkan ke Padang, Sumatera Barat.

"Keluarga dan istrinya di sana semua," kata seorang kerabat Darul yang tak mau disebutkan namanya.

Sebelum dibawa ke Padang, jenazah Darul sempat dibawa ke RSU Permata Bunda, Jalan Sisingamangaraja, Medan.

Orang lain juga bertanya?

Setelah menjalani proses di sana, jenazah langsung dibawa ambulans BNI ke Bandara Kualanamu. Selain kerabat, sejumlah pegawai BNI tampak melepas kepergian jenazah Darul.

Seperti diberitakan, Darul Azli (49), tewas bunuh diri di rumahnya Kompleks Perumahan Unimed, Jalan Pelajar Ujung, Medan, Rabu (20/4). Dia gantung diri menggunakan kain di kusen pintu.

Darul Azli merupakan satu di antara tiga staf BNI Cabang Medan yang menjadi terpidana dalam kasus korupsi kredit fiktif Rp 117,5 miliar. Di Pengadilan Tipikor Medan, dia dijatuhi hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 1 bulan kurungan.

Di tingkat banding, majelis hakim PT Medan menambah hukumannya menjadi 4 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Kasasi Darul Azli dikabarkan ditolak Mahkamah Agung.

Selain Darul, yang ketika itu merupakan Pimpinan Kelompok Pemasaran Bisnis BNI Cabang Jalan Pemuda, dua pejabat BNI lain juga terbelit perkara ini yaitu Radiyasto dan Titin Indriani. Radiyasto merupakan Pimpinan Sentra Kredit Menengah (SKM) BNI Cabang Jalan Pemuda, sedangkan Titin Indriani merupakan Relationship BNI SKM Medan.

Darul, Radiyasto dan Titin dinyatakan bersalah karena menguntungkan orang lain melalui analisa kredit sebesar Rp 133 miliar, untuk pembelian kebun kelapa sawit dan Pabrik kelapa sawit atas nama PT Bahari Dwi Kencana Lestari (BDKL).

Dalam pengajuan kredit tersebut, Boy Hermasnyah selaku direktur utama PT Bahari Dwi Kencana Lestari (BDKL), memberikan jaminan sertifikat HGB 02 tertanggal 18 Agustus 2005 yang ternyata masih diagunkan di Bank Mandiri. Majelis hakim sepakat bahwa analisa kredit tidak dijalankan sesuai prosedur sehingga menguntungkan Boy Hermansyah.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangis Haru Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
Tangis Haru Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Jenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Momen Haru Ammar Zoni Ikuti Prosesi Pemakaman Ayah lewat Video Call
Momen Haru Ammar Zoni Ikuti Prosesi Pemakaman Ayah lewat Video Call

Saat pemakaman, hanya Adit dan adik laki-lakinya yang masuk ke liang lahat.

Baca Selengkapnya
Penghuni Rumah Sebut Anggota Polres Manado yang Bunuh Diri Datang untuk Silaturahmi
Penghuni Rumah Sebut Anggota Polres Manado yang Bunuh Diri Datang untuk Silaturahmi

Indra mengatakan, korban terbilang jarang datang ke rumahnya.

Baca Selengkapnya
Petinggi Polda Sumbar Sambangi Rumah Gadis Penjual Gorengan Korban Pembunuhan, Jamin Pelakunya Ditangkap
Petinggi Polda Sumbar Sambangi Rumah Gadis Penjual Gorengan Korban Pembunuhan, Jamin Pelakunya Ditangkap

Pihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pegawai Bank Pelat Merah Ditemukan Tewas Terkapar di Tol Pekanbaru-Dumai, Positif HIV Aids
Kronologi Pegawai Bank Pelat Merah Ditemukan Tewas Terkapar di Tol Pekanbaru-Dumai, Positif HIV Aids

Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka robek, lecet, dan patah tulang.

Baca Selengkapnya
Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ternyata Keponakan Korban, Siap Bongkar Pelaku Lain
Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ternyata Keponakan Korban, Siap Bongkar Pelaku Lain

Pelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.

Baca Selengkapnya
Hasil Penelusuran Polisi, Terungkap Sosok Korban Pinjol Adakami yang Viral Bunuh Diri
Hasil Penelusuran Polisi, Terungkap Sosok Korban Pinjol Adakami yang Viral Bunuh Diri

Polisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati

Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.

Baca Selengkapnya
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah

Seorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Bupati Lumajang Siap Jembatani Pertemuan Keluarga Zidan & Pelaku Pembunuhan, Ayah Korban Belum Terpikir
Bupati Lumajang Siap Jembatani Pertemuan Keluarga Zidan & Pelaku Pembunuhan, Ayah Korban Belum Terpikir

Diduga, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya untuk menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit pinjaman online.

Baca Selengkapnya
Kronologi Adik Bupati Muratara Dibacok hingga Tewas
Kronologi Adik Bupati Muratara Dibacok hingga Tewas

Korban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.

Baca Selengkapnya