Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenazah Warga Singapura Tenggelam di Banten Diserahkan ke Keluarga

Jenazah Warga Singapura Tenggelam di Banten Diserahkan ke Keluarga Jenazah Warga Singapura. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menyerahkan jenazah warga Singapura yang tewas tenggelam di perairan Banten, Minggu (11/4) kepada keluarganya. Jenazah diserahkan melalui Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia, Rabu (4/12) siang.

"Korban teridentifikasi atas nama Wan Bzng Yang. Jenazah berhasil kita kenali setelah dilakukan otopsi sebulan lebih di RS Polri," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Polisi Edy Purnomo di Jakarta.

Kondisi Jenazah Rusak

RS Polri telah menerima kiriman jenazah korban pada 11 Oktober 2019 dalam kondisi sudah rusak. Petugas sulit mengenali ciri-ciri korban.

Saat itu, satu-satunya petunjuk bahwa jenazah merupakan WNA yang tenggelam di perairan Pulau Sangiang, Serang, Banten, adalah pakaian selam warna hitam yang dikenakan.

Jenazah ditangani oleh Tim Medis dari Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri dengan menelusuri identitas korban melalui informasi fisik yang dihimpun selama proses autopsi.

"Proses autopsi berjalan agak lama karena jenazahnya terendam di air laut beberapa hari dan banyak terkontaminasi air laut yang merusak sampel DNA," katanya.

Tim DVI mengambil beberapa kali sampel mulai dari daging, rambut sampai tulang untuk mengetahui DNA korban. Setelah DNA dan jasad korban didapat, petugas masih kesulitan mencari data pembanding sebab keberadaan keluarga belum diketahui.

Selanjutnya petugas berupaya membuat sketsa wajah korban, namun terkendala fisik wajah yang sudah membengkak dan rusak.

"Jadi pengambilan DNA ini agak lama terutama pembandingnya. Karena keluarga di Singapura dan tinggal di Singapura," ujar Edi.

Koordinasi dengan Kedubes Singapura

Pihaknya pun berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Singapura melalui jaringan Interpol.

"Setelah diketahui keluarganya, kendala selanjutnya adalah mengambil sampel DNA posmortem dan menunggu DNA antemortem datang dari luar negeri. Itu yang membuat prosesnya lama," katanya. Seperti diberitakan Antara.

Akhirnya jenazah telah diserahterimakan kepada keluarga yang diwakili pihak Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia bertempat di RS Polri Kramat Jati pada pukul 10.00 WIB.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tangis Keluarga Pecah saat Terima 12 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek
VIDEO: Tangis Keluarga Pecah saat Terima 12 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek

12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Tangis Haru Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
Tangis Haru Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Jenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali

Baca Selengkapnya
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga

Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.

Baca Selengkapnya
Sebelum Dimakamkan, Jenazah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Diautopsi di Jateng
Sebelum Dimakamkan, Jenazah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Diautopsi di Jateng

Jenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal

Baca Selengkapnya
Tiba di Indonesia, Kepala BP2MI Sambut Tiga Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Korsel
Tiba di Indonesia, Kepala BP2MI Sambut Tiga Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Korsel

Perwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Meninggal Dunia Usai Salat Zuhur
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Meninggal Dunia Usai Salat Zuhur

Meninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah

Baca Selengkapnya