Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenderal Andika Sebut Tak Ada Baku Tembak saat Prajurit TNI Diserang di Maybrat

Jenderal Andika Sebut Tak Ada Baku Tembak saat Prajurit TNI Diserang di Maybrat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketua MA. Yunita Amalia

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara terkait serangan kelompok bersenjata yang menggugurkan seorang prajurit gugur dan empat luka di kawasan Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1) pagi. Andika mengatakan, serangan itu murni sepihak dilakukan kelompok bersenjata tanpa ada baku tembak dengan prajurit TNI.

"Jadi yang insiden kemarin itu bukan kontak tembak. Itu murni tindakan kekerasan sepihak yang dilakukan terhadap prajurit kami," kata Andika usai meneken surat keputusan bersama dengan Ketua Mahkamah Agung, Jumat (21/1).

Andika menjelaskan, insiden itu terjadi saat Bupati Maybrat meminta personel TNI untuk membantu memperbaiki jembatan yang rusak. Jembatan tersebut merupakan akses vital untuk menghubungkan wilayah Kisor dengan Aifat Timur, Aifat Timur Jauh, Aifat Selatan, dan daerah lainnya.

Saat itu, kata Andika, terdapat dua jembatan yang rusak dan diminta untuk segera diperbaiki. Saat prajurit TNI ikut membantu perbaikan jembatan diserang kelompok bersenjata.

"Permintaan dari Bupati Maybrat secara official tanggal 10 Januari kemarin tapi secara tidak resmi itu sudah mulai disampaikan sejak mulai Desember," kata dia.

Andika mengatakan bahwa lokasi serangan yang diterima prajurit sama dengan kejadian penyerangan pada September tahun 2021. Pihak TNI masih memburu pelaku penyerangan tersebut.

"September tahun lalu tanggal 2 itu kan 4 prajurit kami tewas diserang dianiaya sampai mereka tewas," ujar Andika.

Penembakan Prajurit di Maybrat Tak Kurangi Semangat Melayani Warga

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengutuk keras penyerangan terhadap lima personel TNI di kawasan Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1) pagi. Cantiasa menegaskan insiden yang menggugurkan seorang prajurit itu tak mengurangi semangat TNI mengawal masyarakat di Papua Barat.

"Insiden di Maybrat, tidak mengurangi semangat TNI untuk tetap melayani masyarakat, terlebih masyarakat di Papua Barat," kata Cantiasa dalam keterangan tertulis .

Cantiasa mengatakan, TNI dan keluarga korban mengecam insiden tidak manusiawi yang terjadi Maybrat. Dia mengutuk keras penembakan terhadap prajurit TNI yang hendak membantu masyarakat guna perbaikan jembatan di Kampung Faan Kahria dan Kampung Kama, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

"Pangdam Kasuari Mayjen TNI. I Nyoman, mengutuk insiden penembakan itu, dikala TNI mau membantu masyarakat dalam memperbaiki jembatan yang rusak," kata dia.

TPNPB-OPM Akui Serang Aparat di Maybrat Tewaskan 1 Prajurit TNI

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim jadi pihak bertanggung jawab atas serangan terhadap lima personel TNI di kawasan Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Peristiwa itu terjadi Kamis (20/1) pagi.

Jubir Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom menyampaikan bahwa serangan itu dilakukan TPNPB Kodap IV Sorong Raya kepada personel TNI yang tengah memperbaiki jembatan, dan satu diantaranya tewas tertembak.

"Mereka telah serang pasukan teroris yaitu TNI Polri di jembatan saat perbaikan jembatan dan berhasil tembak mati seorang anggota TNI dan melukai seorang," kata Sebby dalam keterangannya, Kamis (20/1).

Sebby mengatakan bahwa serangan telah dilakukan pukul 07.00 Wit pagi waktu Sorong, Papua. Dimana baku tembak antara pasukan terjadi di area jembatan kali AIFUF, tepat di tempat perbatasan kampung Kamat dan Kampung Faan Kahrio distrik Aifat Timur tengah, Kabupaten Maybrat.

"Serangan telah dilakukan atas perintah oleh Pimpinan Panglima Denny Moos dan Wakil Panglima Kodap IV Sorong Raya, Brigjen Zakarias Fatem," ujarnya.

Sedangkan untuk yang memimpin serangan itu, adalah Komandan Operasi Kodap IV Sorong Raya Major Arnoldus Jansen Kocu beserta pasukannya dari batalyon Kamudan dan Batalyon Buaya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong: 4 TNI dan 6 Polisi Luka-Luka
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong: 4 TNI dan 6 Polisi Luka-Luka

Polri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai

Baca Selengkapnya
Viral Anggota TNI AL Dikeroyok Brimob di Maluku, Begini Penjelasan Kapuspen
Viral Anggota TNI AL Dikeroyok Brimob di Maluku, Begini Penjelasan Kapuspen

Kejadian itu dikabarkan terjadi sekira pukul 10.00 WIT, Sabtu (20/1).

Baca Selengkapnya
Andika Pastikan Relawan Ganjar-Mahfud Diserang Anggota TNI, Bukan Kesalahpahaman
Andika Pastikan Relawan Ganjar-Mahfud Diserang Anggota TNI, Bukan Kesalahpahaman

Berdasarkan video CCTV insiden tersebut murni tindakan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang
Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang

Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya
Jembatan di Kepulauan Meranti Ambruk, Warga dan Polisi yang Berjaga Berhamburan
Jembatan di Kepulauan Meranti Ambruk, Warga dan Polisi yang Berjaga Berhamburan

Warga dan Kapolsek Tebing Tinggi Barat bersama anggotanya lari berhamburan saat jembatan Sungai Perumbi di Kepulauan Meranti, Riau ambruk.

Baca Selengkapnya
Penampakan Jembatan Rusak di Sumut Ini Bikin Miris, Tinggal Rangka Saja
Penampakan Jembatan Rusak di Sumut Ini Bikin Miris, Tinggal Rangka Saja

Meski sudah tak layak pakai, masih banyak kendaraan roda empat yang nekat lewat karena jembatan merupakan akses penghubung antara dua kabupaten.

Baca Selengkapnya
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Andika Eks Panglima di Tim Ganjar, Relawan Langsung Diserang Anggota TNI!
VIDEO: Keras Andika Eks Panglima di Tim Ganjar, Relawan Langsung Diserang Anggota TNI!

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan

Baca Selengkapnya
Cerita Dua Personel Polri Bikin Jembatan Kayu Permudah Akses Warga Pedesaan
Cerita Dua Personel Polri Bikin Jembatan Kayu Permudah Akses Warga Pedesaan

Keduanya membantu warga Desa Merbau dalam pembangunan jembatan kayu untuk menyeberangi kanal yang menghubungkan area permukiman.

Baca Selengkapnya
Jembatan di Meranti Riau Ambruk, Warga Menyeberang Dilayani Perahu Bermotor
Jembatan di Meranti Riau Ambruk, Warga Menyeberang Dilayani Perahu Bermotor

Jembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota Brimob Keroyok Personel TNI di Sumut, Ini Respons Mabes Polri
Viral Anggota Brimob Keroyok Personel TNI di Sumut, Ini Respons Mabes Polri

Mabes Polri angkat suara terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota Brimob terhadap seorang anggota TNI di Sumut.

Baca Selengkapnya
Diserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak
Diserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak

Keduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika

Baca Selengkapnya