Jenderal Andika Sebut Tak Ada Baku Tembak saat Prajurit TNI Diserang di Maybrat
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara terkait serangan kelompok bersenjata yang menggugurkan seorang prajurit gugur dan empat luka di kawasan Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1) pagi. Andika mengatakan, serangan itu murni sepihak dilakukan kelompok bersenjata tanpa ada baku tembak dengan prajurit TNI.
"Jadi yang insiden kemarin itu bukan kontak tembak. Itu murni tindakan kekerasan sepihak yang dilakukan terhadap prajurit kami," kata Andika usai meneken surat keputusan bersama dengan Ketua Mahkamah Agung, Jumat (21/1).
Andika menjelaskan, insiden itu terjadi saat Bupati Maybrat meminta personel TNI untuk membantu memperbaiki jembatan yang rusak. Jembatan tersebut merupakan akses vital untuk menghubungkan wilayah Kisor dengan Aifat Timur, Aifat Timur Jauh, Aifat Selatan, dan daerah lainnya.
-
Apa yang terjadi di jembatan rusak yang sedang diperbaiki? RusakTiga pria di India tewas setelah mobil yang mereka kendarai jatuh dari jembatan rusak yang sedang diperbaiki.
-
Siapa yang membantu warga Wakatobi memperbaiki jembatan? Seorang Youtuber serta traveler motor asal Denmark, Kristian Hansen berkunjung ke Wakatobi.
-
Bagaimana proses perbaikan jembatan di Banyuwangi? Hingga saat ini, telah 47 jembatan yang rampung proses pengerjaannya. Termasuk sejumlah jembatan yang putus akibat banjir pada akhir 2022 lalu, telah selesai proses pengerjaanya dan bisa digunakan oleh masyarakat.
-
Kenapa jembatan di Banyuwangi penting? 'Jembatan putus langsung kami masukkan perencanaan 2023, karena jembatan itu kan penting, memperpendek jarak perjalanan. Kalau tidak segera diperbaiki, mengganggu mobilitas warga. Dan alhamdulillah, yang putus dan rusak kemarin sudah kita perbaiki,' kata Ipuk.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Bagaimana Anies menjelaskan pentingnya memperbaiki jalan di Kalimantan? 'Kita ingin di Kalimantan jalan-jalan terbangun dengan baik. Datanya, Kalbar salah satu dari 10 provinsi yang banyak jalan rusak. 3.700 km jalan rusak di Kalbar. Gunakan dana untuk perbaiki jalan rusak,' kata Anies.
Saat itu, kata Andika, terdapat dua jembatan yang rusak dan diminta untuk segera diperbaiki. Saat prajurit TNI ikut membantu perbaikan jembatan diserang kelompok bersenjata.
"Permintaan dari Bupati Maybrat secara official tanggal 10 Januari kemarin tapi secara tidak resmi itu sudah mulai disampaikan sejak mulai Desember," kata dia.
Andika mengatakan bahwa lokasi serangan yang diterima prajurit sama dengan kejadian penyerangan pada September tahun 2021. Pihak TNI masih memburu pelaku penyerangan tersebut.
"September tahun lalu tanggal 2 itu kan 4 prajurit kami tewas diserang dianiaya sampai mereka tewas," ujar Andika.
Penembakan Prajurit di Maybrat Tak Kurangi Semangat Melayani Warga
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengutuk keras penyerangan terhadap lima personel TNI di kawasan Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1) pagi. Cantiasa menegaskan insiden yang menggugurkan seorang prajurit itu tak mengurangi semangat TNI mengawal masyarakat di Papua Barat.
"Insiden di Maybrat, tidak mengurangi semangat TNI untuk tetap melayani masyarakat, terlebih masyarakat di Papua Barat," kata Cantiasa dalam keterangan tertulis .
Cantiasa mengatakan, TNI dan keluarga korban mengecam insiden tidak manusiawi yang terjadi Maybrat. Dia mengutuk keras penembakan terhadap prajurit TNI yang hendak membantu masyarakat guna perbaikan jembatan di Kampung Faan Kahria dan Kampung Kama, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
"Pangdam Kasuari Mayjen TNI. I Nyoman, mengutuk insiden penembakan itu, dikala TNI mau membantu masyarakat dalam memperbaiki jembatan yang rusak," kata dia.
TPNPB-OPM Akui Serang Aparat di Maybrat Tewaskan 1 Prajurit TNI
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim jadi pihak bertanggung jawab atas serangan terhadap lima personel TNI di kawasan Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Peristiwa itu terjadi Kamis (20/1) pagi.
Jubir Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom menyampaikan bahwa serangan itu dilakukan TPNPB Kodap IV Sorong Raya kepada personel TNI yang tengah memperbaiki jembatan, dan satu diantaranya tewas tertembak.
"Mereka telah serang pasukan teroris yaitu TNI Polri di jembatan saat perbaikan jembatan dan berhasil tembak mati seorang anggota TNI dan melukai seorang," kata Sebby dalam keterangannya, Kamis (20/1).
Sebby mengatakan bahwa serangan telah dilakukan pukul 07.00 Wit pagi waktu Sorong, Papua. Dimana baku tembak antara pasukan terjadi di area jembatan kali AIFUF, tepat di tempat perbatasan kampung Kamat dan Kampung Faan Kahrio distrik Aifat Timur tengah, Kabupaten Maybrat.
"Serangan telah dilakukan atas perintah oleh Pimpinan Panglima Denny Moos dan Wakil Panglima Kodap IV Sorong Raya, Brigjen Zakarias Fatem," ujarnya.
Sedangkan untuk yang memimpin serangan itu, adalah Komandan Operasi Kodap IV Sorong Raya Major Arnoldus Jansen Kocu beserta pasukannya dari batalyon Kamudan dan Batalyon Buaya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca SelengkapnyaKejadian itu dikabarkan terjadi sekira pukul 10.00 WIT, Sabtu (20/1).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video CCTV insiden tersebut murni tindakan kekerasan.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaWarga dan Kapolsek Tebing Tinggi Barat bersama anggotanya lari berhamburan saat jembatan Sungai Perumbi di Kepulauan Meranti, Riau ambruk.
Baca SelengkapnyaMeski sudah tak layak pakai, masih banyak kendaraan roda empat yang nekat lewat karena jembatan merupakan akses penghubung antara dua kabupaten.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca SelengkapnyaKeduanya membantu warga Desa Merbau dalam pembangunan jembatan kayu untuk menyeberangi kanal yang menghubungkan area permukiman.
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaMabes Polri angkat suara terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota Brimob terhadap seorang anggota TNI di Sumut.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca Selengkapnya