Jenderal Budi Gunawan dimutasi dalam rangka pensiun
Merdeka.com - Jenderal Budi Gunawan dimutasi jadi perwira tinggi (pati) Baintelkam Polri dalam rangka pensiun. Sejak 2016 sampai saat ini Budi menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Dalam telegram rahasia Nomor ST/15/I/2018, ada sejumlah perwira menengah dan tinggi yang pensiun. TR tertanggal 5 Desember.
Seperti diketahui, Budi Gunawan adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1983. Kariernya terus meroket sejak ditunjuk sebagai ajudan presiden keempat Megawati Soekarnoputri saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes).
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Siapa saja yang dimutasi di Polda Metro Jaya? Salah satu perwira menengah yang dimutasi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Manossoh dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menjadi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi.
-
Kapan Jenderal Dudung Abdurachman pensiun? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023.
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
BG sempat tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) saat menjabat Kepala Biro Pembinaan Karyawan (Binkar) Mabes Polri. Kemudian, menjabat Kepala Selapa Polri selama dua tahun.
Kariernya terus moncer ketika dipromosikan menjadi Kapolda Jambi pada 2008-2009. Setelah menjadi Kapolda Jambi selama setahun, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 11 Desember 1959 ini, dipercaya menjabat Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum) Mabes Polri.
Selanjutnya, Budi Gunawan sempat dimutasi pada jabatan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.
Budi sudah berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) saat menduduki jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) tahun 2012-2015. Pada awal 2015, Budi menjadi calon tunggal Kapolri yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun KPK menetapkan Budi sebagai tersangka terkait kepemilikan rekening gendut. Posisi Tribatra 1 pun diduduki Jenderal Badrodin Haiti. Setelah Badrodin pensiun, Jokowi ternyata lebih memilih Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMutasi dan promosi diberikan kepada perwira yang bertugas di internal TNI, Kemenhan hingga BIN.
Baca SelengkapnyaBrigjen Toto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Provinsi Sultra.
Baca SelengkapnyaJokowi mengusulkan nama wamenhan M Herindra sebagai calon kepala BIN.
Baca SelengkapnyaMayjen Yudi Abrimantyo sebelumnya menjabat Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan) Kemenhan.
Baca SelengkapnyaMutasi kedua jabatan ini dilakukan di musim Pemilihan Kepala Daerah.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memutasi 18 perwira tinggi
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar bahwa Dudung akan menjadi kandidat Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta untuk menunggu Prabowo sebagai presiden terpilih yang akan mengumumkan.
Baca SelengkapnyaSosok penggantinya bukan orang sembarangan dan sudah mengenal baik Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya