Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenderal Gatot benarkan KPK minta bantuan pada Panglima TNI

Jenderal Gatot benarkan KPK minta bantuan pada Panglima TNI jokowi kunjungi pameran alutsista di monas. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kepala Staf TNI AD Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan belum ada pasukan yang diterjunkan untuk mengamankan Gedung KPK. Dia membenarkan memang ada permintaan dari Panglima TNI untuk menyiapkan langkah pengamanan. Namun belum ada satuan yang bergerak melakukan tindakan pengamanan.

"Bukan perintah saya, tapi perintah dari panglima TNI. Betul KPK meminta kepada panglima TNI, dan saya sebagai Kasad menjalankan perintah dari panglima TNI dan presiden, sebagai pemegang tertinggi komando. Maka, selama belum ada perintah dari situ, saya belum bisa melakukan tindakan pengamanan," kata Gatot di Mabes TNI AD, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (26/1).

Ketika dikonfirmasi apakah Panglima TNI Jenderal Moeldoko sudah menginstruksikan kepadanya mengenai pengamanan gedung KPK dari korps TNI, Gatot memastikan bahwa hal itu memang benar-benar tidak ada.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi saya tegaskan, di KPK tidak ada pengamanan. Perintah hanya saya terima dari panglima TNI dan presiden. Kalau saya tidak melangsungkan, ya berarti tidak ada perintah," kata Gatot.

Ketika dimintai tanggapan mengenai kondisi KPK dan Polri yang sedang memanas akhir-akhir ini, Gatot menolak untuk berkomentar mengenai hal tersebut. Dirinya mengatakan bahwa di jajaran TNI, masih ada lagi petinggi-petinggi lainnya yang lebih memiliki kapasitas untuk berkomentar mengenai hal tersebut.

"Untuk komentar masalah ketua KPK dan kepolisian, mereka itu sama-sama aparatur negara, sehingga saya tidak perlu berkomentar terhadap kedua institusi tersebut. Karena memang yang berhak sudah menyampaikan hal itu adalah petinggi-petinggi yang secara jelas memiliki kapasitasnya," kata Gatot.

"TNI harus selalu siap di tempat. Kita selalu menyiagakan sepertiga kekuatan dan menunggu perintah mengenai perkembangan situasi-situasi emergensi yang harus melibatkan TNI," katanya menambahkan.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Baca Selengkapnya
Kejagung Jawab Pimpinan KPK: Jika Ada Menengarai Tutup Pintu Koordinasi dan Supervisi Sebaiknya Diungkap
Kejagung Jawab Pimpinan KPK: Jika Ada Menengarai Tutup Pintu Koordinasi dan Supervisi Sebaiknya Diungkap

Kejagung menegaskan tidak menutup ruang koordinasti dan surpervisi dan mempersilakan KPK mencari bukti apabila ada personel korps Adhyaksa.

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata: Bukan Pimpinan KPK yang Bertemu Tahanan Korupsi, tapi Perwira TNI Aktif
Alexander Marwata: Bukan Pimpinan KPK yang Bertemu Tahanan Korupsi, tapi Perwira TNI Aktif

Saat itu, TNI tak terima KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Baca Selengkapnya
Penjelasan Menko Polhukam soal POM TNI Jaga Gedung Kejagung
Penjelasan Menko Polhukam soal POM TNI Jaga Gedung Kejagung

Hadi menyebut penjagaan dari TNI untuk wilayah Gedung Kejagung direalisasikan saat dirinya Panglima.

Baca Selengkapnya
TNI Tegaskan Pengerahan Personel untuk Amankan KPK bukan Firli
TNI Tegaskan Pengerahan Personel untuk Amankan KPK bukan Firli

Mabes TNI memastikan tetap mengirim personel pengamanan dari Puspom TNI kepada KPK

Baca Selengkapnya
VIDEO: OTT di Basarnas, KPK Tegas Libatkan Puspom TNI
VIDEO: OTT di Basarnas, KPK Tegas Libatkan Puspom TNI

KPK menyatakan dalam operasi tangkap tangan prajurit TNI telah melibatkan Puspom. Puspom disebut telah terlibat saat proses OTT dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri, KTT ASEAN Berjalan Aman
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri, KTT ASEAN Berjalan Aman

Kesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.

Baca Selengkapnya
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik

Alexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya