Jenderal Gatot ingatkan prajurit tak semena-mena ke rakyat
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengharapkan prajurit dalam melaksanakan tugas selalu mengutamakan hukum. Selain itu, prajurit juga diminta selalu mengedepankan toleransi antar umat beragama.
"Prajurit sangat cinta damai, mereka merelakan jiwa raganya, ini seperti surat Matius ayat 37," ujar Jenderal Gatot dalam sambutan perayaan Natal dan Tahun Baru di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Jakarta, Kamis (7/1).
Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini, prajurit selalu mengemban hukum utama seperti Tuhan Yesus untuk menebus dosa-dosa manusia. Hal itu adanya hukum kasih sesama Tuhan dan Manusia.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang didoakan oleh mantan Panglima TNI? 'Siap, satu perempuan. Tamat SMA, sekarang sedang mencoba untuk masuk IPDN,' ungkap Kapten Pandjaitan.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Kenapa Panglima TNI dapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan ketika sang jenderal melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Singapura dalam rangka melindungi kepentingan nasional melalui diplomasi militer.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
"Saya ingatkan saja kita bersama-sama dengan, semangat natal kita mantapkan motivasi juang prajurit dalam menjaga kedaulatan NKRI," ujar dia.
Lebih jauh, prajurit harus menjaga pertahanan dan hidup damai dengan rakyat. TNI yang diberikan kekuatan tidak boleh menindas rakyat. Selain itu, Gatot juga mengingatkan semua prajurit TNI agar patuh pada atasan dan menjaga amanah rakyat.
"Jadi prajurit tidak boleh semena-mena terhadap rakyat. Jadi kalau ada yang tidak baik pada rakyat, itu berarti dia melebihi Tuhan. Ingatlah karena Anda hidup di Indonesia sebagai orang yang beragama, setiap agama apa pun, Islam, Kristen, Khatolik, Budha, Hindu, Konghucu sama yaitu mengajarkan bahwa Tuhan mengasihi sesama," katanya.
"Maka saya ingatkan bahwa prajurit taat pada atasan, itu sumpahmu saat dilantik sebagai prajurit. Jadi ingat itu. Sekali lagi saya ucapkan selamat Natal, semoga damai Natal, bahagia Natal selalu menyertai kita semuanya, selama-lamanya. Semoga tahun ini kita lebih solid untuk bekerja dan selalu bekerja," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.
Baca SelengkapnyaBerikut pesan bijak dari Pangdam TNI berdarah Kopassus yang membuat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaDankodiklatal Letjen TNI (Mar) Suhartono memberikan pesan ke sejumlah siswa pendidikan Komando Marinir TNI AL.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.
Baca SelengkapnyaMegawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaPidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAgus berjanji di bawak kepemimpinan sebagai Panglima TNI, tidak akan ada prajurit yang arogan dan menyakiti rakyat
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Angesta Romano Yoyol memberi pesan mendalam ke anak buah.
Baca Selengkapnya