Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenderal ini bangga terhadap 11 prajurit Kopassus

Jenderal ini bangga terhadap 11 prajurit Kopassus ilustrasi. merdeka.com/dok

Merdeka.com - Penyerbuan Lapas Cebongan, Sleman, DIY, dilakukan oleh 11 anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan, Kartasura. Para tentara bengis itu kini sudah dipindahkan ke Semarang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di Propam TNI AD.

Meski aksi para pasukan elite itu tergolong sadis, namun beberapa petinggi di angkatan darat justru memberi pujian. Mereka menilai, para pelaku yang membunuh 4 tahanan telah bersikap kesatria mengakui perbuatannya.

Tetapi, kecaman terhadap itu juga tetap mengalir deras. Salah satunya Direktur Program LSM pemantau pelanggaran HAM Imparsial, Al A'raf yang tak setuju 11 prajurit Kopassus itu disebut kesatria.

"11 Orang ini bukan kesatria, dia pelaku pembunuhan. Oleh karenanya enggak tepat disebut sebagai kesatria. Kita harus jernih dong," tegas Al A'raf.

Terlepas dari kesatria atau bukan, namun sudah seharusnya 11 anggota baret merah itu mendapat hukuman berat. Jangan sampai hukum di negeri ini tumpul ketika berhadapan dengan anggota TNI.

Mayjen TNI Hardiono Saroso

Mantan Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso mengaku bangga dengan 11 Kopassus yang membunuh empat tahanan di Lapas Cebongan. Bahkan, Hardiono siap mempertaruhkan karier dan jabatannya, sebagai bentuk hormat dan bangga 11 anggotanya itu."Saya memberi hormat dan bangga kepada para prajurit TNI AD yang sedang menjalani pemeriksaan karena telah bersikap kesatria," kata Hardiono usai pelepasan di markas Kodam IV/Diponegoro di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/4).Hardiono menyatakan harus memberi contoh kepada para prajurit dengan tidak memikirkan lagi pangkat dan jabatan untuk menjaga soliditas. Dia juga menegaskan sepenuhnya bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan para bawahannya itu.Ke depan, ia meminta polemik kasus Cebongan ini harus segara dihentikan. Proses hukum sudah berjalan, kata dia, serta terbuka bagi masyarakat untuk mengikutinya.

Brigjen Unggul K Yudhoyono

Ketua Tim Investigasi Brigjen Unggul K Yudhoyono menyebut penyerangan ke Lapas Cebongan dilakukan secara spontan. 11 Pasukan elite itu membunuh karena? dilatarbelakangi jiwa korsa."Penyerangan tersebut merupakan tindakan seketika yang dilatarbelakangi jiwa korsa dan bela rasa kesatuan. Mereka mendapat kabar ada pembunuhan dan pengeroyokan secara sadis oleh kelompok preman terhadap anggota Kopassus," ujar Unggul.Menurut Unggul, eksekutor berinisial U adalah bawahan langsung dari Serka Heru Santoso yang dibunuh oleh para preman itu. Unggul menjelaskan, Sertu Heru Santoso merupakan bintara yang notabenenya atasan pelaku yang pernah berjasa menyelamatkan pelaku saat tugas operasi.

Mayjen Agus Sutomo

Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan, penembakan di Lapas Cebongan, Sleman, sebagai bentuk rasa hormat karena ada prajurit yang dibunuh. "Bahwa yang disampaikan jiwa korsa rasa kehormatan harga diri. Prajurit melihat Sersan Santoso secara keji dikeroyok sekian orang pakai botol, kaki dan pisau minta tolong tak ada pertolongan, maka si prajurit mulai bangkit. Timbul rasa hormat tapi itu tetap saja salah," kata Agus.

Baca juga:Asal usul pasukan elit4 Orang ini sebut simpati ke Kopassus wajarTim pengacara muslim siap bela 11 Kopassus penyerbu CebonganSimpati ke Kopassus karena rakyat geram4 Orang ini minta hentikan simpati pada KopassusDukungan untuk Kopassus terus bermunculan5 Kehebatan Kopassus hingga diakui dunia (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan Ayah Cari Keadilan Usai Buah Hatinya Dicabuli, Lapor Polres Jember Sejak 9 Bulan tapi Kasus Mandek
Perjuangan Ayah Cari Keadilan Usai Buah Hatinya Dicabuli, Lapor Polres Jember Sejak 9 Bulan tapi Kasus Mandek

Oran tua korban sudah diperiksa. Tetapi setiap kali ditanya perkembangannya hanya diminta menunggu.

Baca Selengkapnya
Nomor Enam Fakta, 8 Foto Alasan Lesti Kejora Yang Dicintai Banyak Penggemarnya
Nomor Enam Fakta, 8 Foto Alasan Lesti Kejora Yang Dicintai Banyak Penggemarnya

Lesti dikenal tidak hanya karena bakat musiknya, tetapi juga karena kerendahan hati dan dedikasinya kepada keluarga serta penggemarnya.

Baca Selengkapnya
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!

Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Pria dengan Kaki-Tangan Terikat dan Kepala Terbungkus Karung
Penemuan Jasad Pria dengan Kaki-Tangan Terikat dan Kepala Terbungkus Karung

Korban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.

Baca Selengkapnya
5 Alasan Menyalip Kendaraan dari Kiri Dianggap Lebih Berbahaya
5 Alasan Menyalip Kendaraan dari Kiri Dianggap Lebih Berbahaya

Alasan Menyalip Kendaraan dari Kiri Dianggap Lebih Berbahaya

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Dijadikan Candaan, Pria Ini Habisi Teman hingga Ditemukan Tinggal Kerangka
Kesal Istri Dijadikan Candaan, Pria Ini Habisi Teman hingga Ditemukan Tinggal Kerangka

Tersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.

Baca Selengkapnya
Jenderal Intelijen Darah Kopassus Pasang Badan Buat Sjafrie Sahabat Dekat Menhan Prabowo
Jenderal Intelijen Darah Kopassus Pasang Badan Buat Sjafrie Sahabat Dekat Menhan Prabowo

Berikut Jenderal Intelijen berdarah Kopassus pasang badan buat Sjafrie sahabat dekat Menhan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya