Jenderal-Jenderal Polisi Bakal Bersinar pada 2019
Merdeka.com - Beberapa jenderal polisi diprediksi akan memiliki karier moncer dan bersinar pada 2019. Apalagi Kapolri Jenderal Tito Karnavian jauh-jauh hari mengungkapkan keinginannya pensiun dini. Lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 itu mengaku masih memikirkan waktu yang tepat untuk mundur. Siapa yang akan menggantikan?
Jika misal Jenderal Tito mundur atau diganti tahun ini, maka otomatis bakal terjadi pergeseran di posisi perwira tinggi. Saat ini untuk posisi bintang tiga (komisaris jenderal) masih dominan ditempati jebolan Akpol 1984-1985. Beberapa nama tercatat tinggal satu tahun lagi menjabat. Masuk purna tugas di usia 58 tahun.
Untuk posisi bintang dua ada beberapa nama yang diprediksi bakal mendapat promosi di 2019. Mereka bisa diplot menempati jabatan Irwasum, Kabaintelkam, Kalemdiklat dan Irjen Kemenperin.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Kenapa Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Penghargaan ini untuk memberikan apresiasi, kontribusi kepada TNI Polri. Anggota TNI dan Polri selalu siaga dalam menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat Papua.
-
Siapa saja yang dimutasi di Polda Metro Jaya? Salah satu perwira menengah yang dimutasi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Manossoh dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menjadi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi.
-
Bagaimana Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri menghadiri acara syukuran dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78.Acara syukuran ini sendiri diselenggarakan di Ball room 2 cyclop wisma atlet Stadion Mandala, Jayapura pada Senin (01/07).Dalam kesempatan yang sama, Mathius memberikan penghargaan yang luar biasa kepada anggota Yonif 751/VJS.
Berikut rangkumannya soal jenderal-jenderal polisi yang diprediksi bakal bersinar:
Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto
Komjen Arief Sulistyanto diyakini akan punya karir cermelang di tahun 2019. Dia menempati posisi strategis di Kepolisian sebagai Kepala Bareskrim Polri (Kabareskrim), pada 17 Agustus 2018 lalu. Jenderal bintang tiga ini adalah lulusan Akpol tahun 1987, dia merupakan merupakan rekan satu angkatan Tito Karnavian. Arief bisa jadi paling berpeluang menggantikan Tito sebagai Kapolri.
Pria kelahiran 24 Maret 1965 ini memiliki karir moncer. Berawal tahun 1987 bertugas di Pamapta Polresta Surabaya Selatan Polda Jawa Timur. 2003 dia menjadi Kapolres Indragiri Hilir Polda Riau, pada 2005 dia menjabat sebagai Kapolres Tanjungpinang Polda Riau.
Tahun 2010, dia menjabat sebagai Dirtipedeksus Bareskrim Polri. Kemudian dia menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat. Pada 2017 ia dilantik menjadi Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Polri.
Kapolda Metro Irjen Idham Aziz
Irjen Idham Aziz adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya sejak 20 Juli 2017. Idham merupakan lulusan Akpol tahun 1988 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Idham Aziz pernah disebut-sebut bakal menggantikan Komjen Syafruddin sebagai Wakapolri. Namun Kapolri Tito Karnavian menunjuk Komjen Dono Sukmanto menjadi wakapolri.
Jenderal bintang dua ini termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim Bareskrim, dengan prestasi melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005. Dia juga pernah menjadi Kapolda Sulawesi Tengah tahun 2014. Menjadi Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri tahun 2016.
Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi
Irjen Agung Budi Maryoto, di usia 53 tahun telah mengemban amanat sebagai Kapolda Jabar sejak 25 Agustus 2017 menggantikan Irjen Pol. Anton Charliyan.
Kapolda Jabar adalah lulusan Akpol 1987 berpengalaman dalam bidang lantas. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kapolda Sumsel.
Komandan Korps Brimob Irjen Rudy Sufahriadi
Irjen Rudy Sufahriadi adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Korps Brimob Polri sejak 5 Januari 2018, menggantikan Irjen. Pol. Murad Ismail. Sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah sejak tanggal 1 Maret 2016.
Jenderal bintang dua kelahiran tahun 1965 pernah disebut-sebut akan menggantikan Irjen Idham Aziz menjadi Kapolda Metro Jaya. Saat itu Idham disebut akan menjadi wakapolri. Terdapat video berdurasi 46 detik di media sosial mengenai pengakuan Rudy telah dipilih sebagai Kapolda Metro Jaya. Dalam video itu, Rudy meminta dukungan seluruh jajaran Polda Metro Jaya dalam melaksanakan tugas menjaga Ibu Kota.
Namun posisi Kapolda Metro Jaya tetap berada ditangan Irjen Idham Aziz. Setelah Kapolri memastikan posisi wakapolri diduduki Komjen Dono Sukmanto.
Kadiv Propam Irjen Listyo Sigit Prabowo
Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu perwira tinggi yang memiliki karier bagus. Dia ditempatkan menjadi Kadiv Propam Polri. Ia jenderal bintang dua.
Irjen Sigit yang berusia 49 tahun merupakan mantan ajudan Jokowi pada 2014 lalu sebelum naik pangkat jadi Kapolda Banten 2016. Dia pernah menjadi Kapolres Pati, Wakapoltabes Semarang, dan Kapolres Solo.
Karier jebolan Akademi Kepolisian tahun 1991 ini terbilang moncer. Beberapa rekan seangkatannya masih bintang satu.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dinyatakan lolos tes profile assessment, selanjutnya 20 peserta tersebut akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024.
Baca SelengkapnyaBegini penjelasan kombes polisi tentang sulitnya raih pangkat jenderal. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaSebelum melepaskan para perwira dari tugasnya di Polda Banten, Sabilul Alif meminta agar mereka mengungkap kata motivasinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut selain promosi, terdapat empat PJU Polda Metro yang juga mendapat rotasi jabatan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kombes Pol Andi Yoseph yang membeberkan cara seorang tamtama dan bintara agar bisa menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaBerikut empat anggota kepolisian yang masih berpangkat Kombes teman seangkatan Kapolri.
Baca SelengkapnyaBerikut rekam jejak karier dan jabatan mentereng para peraih Adhi Makayasa Akpol tahun 1990-1996.
Baca Selengkapnya