Jenderal kena korupsi, polwan cantik ini cari uang dari tambal ban
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada Januari lalu telah menetapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka. Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) itu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus rekening jumbo. Padahal, saat itu Komjen Budi Gunawan telah dipilih oleh Prsiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai satu-satunya calon Kapolri.
KPK telah lama mengusut kasus yang menjerat Budi Gunawan ini. Setelah menemukan dua alat bukti yang cukup, KPK resmi menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. Budi Gunawan tersangkut korupsi saat masih menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier SSDM Polri pada 2004-2006. Jabatan itu diemban Budi selepas menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri 2001-2004.
Dapat diduga, suasana pun menjadi riuh. Berbagai lontaran miring ditujukan kepada Presiden Jokowi lantaran memilih seorang tersangka sebagai satu-satunya calon Kapolri. Para pengritik Jokowi yang selama ini sudah mulai 'tiarap', bangkit lagi dengan serangan yang justru kian gencar.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Mengapa para perwira TNI menyelamatkan uang gaji? Agar Uang itu Tidak Jatuh ke Tangan Musuh Dia membagikan uang pada stafnya, yang langsung memasukkan uang ke dalam kantong dan segera melompat menyelamatkan diri.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Siapa Jenderal yang dulunya berjualan air? Dulu Jualan Air di Stasiun, Tak Disangka Jadi Jenderal Bintang Empat Masa kecilnya dihabiskan dengan membantu orang tua mencari nafkah. Siapa menyangka kelak gemilang di TNI. Kisah hidup Jenderal Try Sutrisno seperti dalam cerita. Anak kecil yang dulu menenteng kendi berjualan air minum di stasiun, di kemudian hari menjadi seorang Panglima.
Hampir pemberitaan tiap hari berkutat masalah Komjen BG, hingga akhirnya 'serangan' balik Komjen Budi Gunawan dilancarkan. Komjen Budi Gunawan memenangkan praperadilan, ditandai dengan dikabulkannya gugatan praperadilan. Status tersangka KPK pun akhirnya dianulir.
Namun meski tak lagi jadi tersangka KPK, Komjen Budi akhirnya tak dipilih kembali oleh Presiden Jokowi sebagai Kapolri. Jokowi malah mengajukan Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Hiruk pikuk kasus korupsi di tubuh para petinggi Polri tetap menjadi pemberitaan hangat.
Namun di saat gencarnya kasus pemberitaan miring terkait para petinggi Polri, berita menyejukkan justru datang dari polisi bawahan. Seorang polisi cantik di sebuah kampung nan jauh di sana, rela membantu bekerja menambal ban demi kelangsungan hidup keluarga.
Kondisi ekonomi orang tua yang pas-pasan ternyata tidak membuat sosok gadis berparas manis ini putus asa. Meski ayahnya hanya seorang buruh tukang tambal ban, malah membuat Bripda Eka Yuli Andini (19) bersemangat dalam menempuh masa depan sebagai polwan.
Bagaimana kisah gadis berparas manis ini? (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan wanita berinisial ER yang harus ngojek akibat ditelantarkan suaminya yang menjabat kapolsek, direspons Polres Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKisah Kapten Polisi yang rela menjadi tukang ojek karena gaji pas-pas tak disangka kariernya moncer.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.
Baca SelengkapnyaUntuk gaji pokok yang diterima oleh RDW berpangkat Briptu mulai Rp2.343.100-Rp3.850.500 per bulan.
Baca SelengkapnyaCAN melakukan penipuan terhadap pacar, orang tua, istri hingga mantan pacarnya dengan total kerugian hingga Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi menemui pemulung dan memberikan bantuan tali asih untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaPolwan cantik yang empat menyedot banyak perhatian setelah mendapat tugas di Afrika Brigadir Hikma Nur Syafaa resmi menyandang pangkat Brigadir.
Baca SelengkapnyaBapak satu anak ini kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang naik kendaraan umum.
Baca SelengkapnyaPolwan cantik itu pun mengucapkan syukur atas pangkat baru yang diraih sang suami.
Baca SelengkapnyaBriptu FN, Polwan yang bertugas di Polres Mojokerto Kota, Jawa Timur membakar sang suami, Briptu RDW
Baca Selengkapnya