Jenderal Mitro: Benny, kamu Panglima ABRI bukan Panglima Katolik
Merdeka.com - Presiden Jokowi menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Hubungan antara TNI dengan kaum santri dikenal erat. Pucuk pimpinan TNI sering terlihat berkunjung ke pesantren untuk menemui kiai karismatik.
Ada cerita menarik saat Jenderal Sumitro memarahi juniornya Jenderal Benny Moerdani. Saat itu Benny Moerdani menjadi Panglima ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, kini diubah menjadi Tentara Nasional Indonesia atau TNI). Benny meninjau latihan militer di Jawa Timur, namun dia tidak sowan pada Kiai As'ad, seorang ulama terkenal di Asem Bagus.
Benny membela diri saat dimarahi Jenderal Mitro. "Saya bukan Muslim," katanya.
-
Bagaimana Benny menjadi panglima? Benny selalu bergerak di belakang layar. Sebagai intelijen, sosoknya tak banyak dikenal publik.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Dimana Benny dipecat dari jabatannya? Benny Dicopot Seminggu Sebelum Sidang Umum MPR Tahun 1988 Dia digantikan Jenderal try Sutrisno.
-
Kenapa Benny dipecat dari jabatannya? Benny Dicopot Seminggu Sebelum Sidang Umum MPR Tahun 1988 Dia digantikan Jenderal try Sutrisno.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Banten? Perang Banten pada 1628-1629, yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin yang ketika itu menjadi pemimpin kerajaan.
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
Jenderal Mitro langsung menegurnya. "Ben, kau Panglima ABRI bukan Panglima Katolik."
Hal itu dikisahkan wartawan senior Salim Said dalam buku 'Dari Gestapu ke Reformasi: Serangkaian Kesaksian' yang diterbitkan Mizan tahun 2013.
Entah karena teguran itu, atau bukan, tapi setelah peristiwa Tanjung Priok tahun 1984, Jenderal Benny Moerdani jadi sering blusukan ke pesantren. Benny menjadi dekat dengan beberapa kiai.
Dalam buku 'Tragedi Seorang Loyalis', Julius Pour menuliskan Benny Moerdani disambut baik oleh para kiai. Benny ingin meluruskan rumor bahwa TNI tak pernah memusuhi Islam.
Saat Benny datang, Kiai Achmad Siddiq memeluk Benny. Begitu juga Kiai Mahrus Ali dari Pondok Pesantren Lirdoyo, Kediri.
"Saya coba-coba undang Pak Benny, Kok ya mau datang. Yang ngundang itu saya, kalau saya yang jenderal, saya belum tentu mau datang," puji Kiai Mahrus saat Benny berkunjung ke Kediri.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal yang paling dipercaya ini tiba-tiba berani mengkritik sepak terjang anak presiden. Jabatan taruhannya.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai antitesis Soeharto, sosok Benny Moerdani ternyata memiliki kisah tak terungkap antara dirinya dan sang Presiden kedua RI. Simak ulasan berikut.
Baca SelengkapnyaBenny dengan lantang mengaku sudah mengungkap sosok T di depan Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Pak Bhabin yang berani menentang arahan dari jenderal polisi bintang 2 bilang bahwa pemimpin harus jumawa.
Baca SelengkapnyaKarena tidak lugas, Djuhandani mengaku tidak memperdalam lagi soal ucapan Benny yang menyebut sempat bikin kaget Jokowi dan Sigit ketika mendengar sosok T.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang Letjen Maruli Simanjuntak yang diomeli oleh istrinya hanya gara-gara tidak bisa berpose saat foto.
Baca SelengkapnyaDia diminta menyebut panggilan ke sang bibi hingga mendapat 'omelan'.
Baca SelengkapnyaKabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada secara tegas menegur Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Baca SelengkapnyaKesal tak bisa mengalahkan kapten baret merah Indonesia, mereka melampiaskannya pada jaket militer tersebut.
Baca Selengkapnya