Jenderal Moeldoko sebut renstra alutsista TNI mencapai Rp 120,6 T
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengakui sedang menyusun rencana strategis perawatan dan perbaikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) tahun 2015 sampai 2019 mendatang. Rencana strategis tersebut akan dibagi tiga matra di tubuh TNI.
"Renstra itu termasuk juga di antaranya perumahan. Untuk angkatan darat Rp 9,3 triliun, angkatan laut Rp 17,4 triliun dan angkatan udara Rp 93,9 triliun," kata Moeldoko di Mabes TNI, Jakarta, Senin (6/7).
Moeldoko mengharapkan perawatan alutsista maupun non-alutsista dilaksanakan secara baik. Sehingga alutsista TNI terawat dengan baik.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Siapa yang didoakan oleh mantan Panglima TNI? 'Siap, satu perempuan. Tamat SMA, sekarang sedang mencoba untuk masuk IPDN,' ungkap Kapten Pandjaitan.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Kapan TNI AU menerima alutsista baru? TNI AU telah menerima alutsista baru sebanyak delapan unit Helikopter H225M, lima unit pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin, lima unit pesawat jenis NC-212i buatan PT Pindad Indonesia (PTDI), delapan unit drone tempur CH-4 buatan China, serta Radar RAT-31 DL/M.
-
Siapa Panglima Kostrad yang digantikan Maruli Simanjuntak? Sebelumnya, Maruli menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana masa jabatan dari tahun 2020 hingga 2022 lalu. Namanya santer diisukan menjadi kandidat pengganti Jenderal Dudung Aburachman.
-
Kenapa alutsista TNI AU penting? Sesuai amanat Presiden pertama Indonesia, Soekarno.'Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern,' demikian pesan bung Karno, saat pidato Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-9, tahun 1955.
"Jangan sampai ada tambal sulam atau kanibal. Itu tidak boleh lagi. Ini keharusan, kalau tidak prajurit TNI akan menghadapi situasi sulit nantinya. Renstra ini segera kami dorong ke presiden untuk disahkan melalui perpres," ujar dia.
Menurut dia, pengadaan alutsista TNI tidak boleh dipublikasi lantaran bersifat kerahasiaan. Terlebih pengadaan alutsista tidak boleh dilakukan secara tender.
"Tetapi jenis barangnya apa jumlahnya berapa itu tidak boleh dibuka karena berkaitan dengan kerahasiaan. Prosesnya sungguh terbuka, tidak boleh lagi aneh-aneh," kata dia.
"Saya pikir dengan peremajaan melalui MEF kemarin, langkah kita sekarang 34 persen, pasti secara alamiah alutsista kita yang sudah kuno itu akan minggir pelan-pelan," imbuh dia.
Lanjut dia, alutsista yang dimiliki TNI sudah mulai uzur. Salah satunya kendaraan baja atau kendaraan tempur milik Marinir dan TNI AD.
"Contoh, marinir masih punya BTR buatan tahun 1957, sama seperti saya itu lahirnya, tapi masih terpelihara. Nanti secara alamiah akan tergeser. Berikutnya AD punya HMX, kemarin diretrovit. Nanti secara alamiah akan tergeser. Memang benar kami masih punya alat-alat yang tua tapi secara alamiah melalui MEF akan bergeser," tutup dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta agar belanja alutsista bisa lebih bijak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan pembelian alutsista TNI harus dilakukan dengan bijak.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyentil Menhan Prabowo Subianto soal pembelian alutsista bekas senilai Rp700 tahun.
Baca SelengkapnyaMenurut Dahnil, informasi Anies tersebut menyesatkan publik.
Baca SelengkapnyaAwalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI terus menjaga kepercayaan dari masyarakat tersebut.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Minta ke Jokowi Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Rp200.000, Sama Dengan Polri
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan bahwa ke depan tiga matra TNI akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan, kepada pihak-pihak yang punya niat-niat tertentu supaya cepat sadar.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia saat ini menjadi salah satu negara yang memiliki kekuatan militer besar di wilayah Asia Pasifik.
Baca Selengkapnya