Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenderal Moeldoko tak puas TNI ada di peringkat 15 besar dunia

Jenderal Moeldoko tak puas TNI ada di peringkat 15 besar dunia pelantikan panglima TNI dan KASAD. ©Rumgapres/Abror Rizki

Merdeka.com - Lembaga analisa Global Firepower mencatat kekuatan militer Indonesia naik ke peringkat 15 besar dunia sejak Juni 2013 lalu. Sebelumnya Indonesia ada di peringkat 18 besar dunia. Namun rupanya Panglima TNI yang baru terpilih, Jenderal Moeldoko , tak puas dengan hasil itu.

"Itu masih kurang. Ya, kalau bisa lebih bagus lagi kenapa tidak gitu, makanya kita harus bisa lebih bagus lagi," kata Jenderal Moeldoko kepada merdeka.com saat ditanya soal peningkatan rangking tersebut, Jumat (30/8) lalu.

Mantan Kepala Staf TNI AD yang baru saja dilantik menjadi Panglima TNI tersebut mengaku bangga dengan peningkatan alat sistem utama pertahanan (alutsista) yang dimiliki TNI. Sejumlah peralatan tempur modern dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah dimiliki.

Jenderal Moeldoko berjanji akan melakukan konsolidasi agar para prajurit memahami organisasi ketentaraan. Dengan cara ini, dia berharap agar para prajurit di lapangan tidak memble, padahal alutsista yang dimiliki sudah modern.

"Langkah pertama saya akan melakukan konsolidasi untuk memahami organisasi, kira-kira tidak lama, itu untuk penguatan SDM, prajurit-prajurit TNI harus profesional. Di sisi lain harus militan jangan alutsistanya bagus prajuritnya memble," ujar Moeldoko .

Moeldoko menambahkan, dirinya akan terus mendorong modernisasi alutsista yang akan dilaksanakan secara bertahap. Dia juga berharap pertumbuhan ekonomi semakin baik, sehingga alat pertahanan akan semakin membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kita tingkatkan dan jalankan (pengadaan alutsista) dari waktu ke waktu, diharapkan pertumbuhan ekonomi kita semakin baik dan dengan sendirinya prajurit saya akan banyak diberikan alutsista," ungkapnya.

Ada sejumlah alutsista yang kini akan didatangkan dari sejumlah negara, mulai dari pesawat, tank, hingga persenjataan. Saat ini, ia menunggu seluruhnya datang hingga seluruh personel dapat menggunakannya dengan baik.

"Untuk Apache memang perlu waktu yang banyak 2018-2021, mungkin 2013 baru beberapa, masalah anggaran saya tidak bicarakan karena itu domainnya Kemenhan," ujarnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Tidak Ada Negara Survive Tanpa Tentara yang Kuat
Prabowo: Tidak Ada Negara Survive Tanpa Tentara yang Kuat

Prabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.

Baca Selengkapnya
Selama Satu Dekade, ini Satu-satunya Jenderal Lulusan Terbaik yang jadi Panglima TNI
Selama Satu Dekade, ini Satu-satunya Jenderal Lulusan Terbaik yang jadi Panglima TNI

Berikut satu-satunya Jenderal lulusan terbaik yang menjadi Panglima TNI dalam satu dekade.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu
Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu

Moeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Revisi UU TNI
Moeldoko Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Revisi UU TNI

TNI sudah melakukan reformasi internal, baik dari segi struktur, doktrin hingga kultur atau budaya.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Tak Setuju TNI Boleh Berbisnis: Lah Nanti Gimana Urusan Kerjaannya?
Moeldoko Tak Setuju TNI Boleh Berbisnis: Lah Nanti Gimana Urusan Kerjaannya?

Moeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.

Baca Selengkapnya
Panglima Yudo Tak Terima TNI Diremehkan: Kamu Boleh Berurusan dengan Orang Lain, Tapi dengan TNI Hati-hati!
Panglima Yudo Tak Terima TNI Diremehkan: Kamu Boleh Berurusan dengan Orang Lain, Tapi dengan TNI Hati-hati!

Ia juga melontarkan pernyataan menarik. Yudo mengaku bahwa tak ingin satuan TNI diremehkan.

Baca Selengkapnya
Moeldoko ke Pensiunan Jenderal: Jangan Sampai Gara-gara Politik kita Terpecah
Moeldoko ke Pensiunan Jenderal: Jangan Sampai Gara-gara Politik kita Terpecah

Moeldoko bertemu dengan purnawirawan TNI Akabri angkatan 81.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Senang Kepercayaan Masyarakat ke TNI Selalu Urutan Teratas
Jokowi: Saya Senang Kepercayaan Masyarakat ke TNI Selalu Urutan Teratas

Jokowi meminta TNI terus menjaga kepercayaan dari masyarakat tersebut.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima TNI Sebut Jenderal Bintang 1 Ini Top dan Hebat, Siapakah Dia?
Mantan Panglima TNI Sebut Jenderal Bintang 1 Ini Top dan Hebat, Siapakah Dia?

Brigjen Djon Afriandi baru saja berkunjung ke kantor Kepala Staf Kepresidenan untuk bertemu dengan Moeldoko.

Baca Selengkapnya
Tegas! Letjen TNI Minta Anak Buah Jangan Sombong 'Kesombongan Akan Menjatuhkan Kalian'
Tegas! Letjen TNI Minta Anak Buah Jangan Sombong 'Kesombongan Akan Menjatuhkan Kalian'

Letjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.

Baca Selengkapnya
Bikin Bergetar Pesan Tegas Pangkostrad Letjen TNI Maruli di Depan Prajurit
Bikin Bergetar Pesan Tegas Pangkostrad Letjen TNI Maruli di Depan Prajurit

Sosok jebolan Akademi Militer tahun 1992 itu memberikan pesan tegas di hadapan para prajurit tangguh.

Baca Selengkapnya
Momen Bintang 1 Polri Kedatangan Dua Jenderal TNI & Eks Panglima 'Selamat Datang di Bumi Jawara'
Momen Bintang 1 Polri Kedatangan Dua Jenderal TNI & Eks Panglima 'Selamat Datang di Bumi Jawara'

Jenderal Bintang 1 Polri menyambut kedatangan rombongan dua Jenderal TNI dan eks Panglima TNI.

Baca Selengkapnya