Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenderal Tito tegaskan nama kelompok MCA bukan berasal dari Polri

Jenderal Tito tegaskan nama kelompok MCA bukan berasal dari Polri Kapolri Jenderal Tito Karnavian. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Beberapa fraksi dalam Rapat Kerja Komisi III DPR Jendral Tito Karnavian dicecar karena penggunaan istilah Muslim Cyber Army pada pelaku penyebar hoaks. Menurut Tito penyebutan itu bukanlah berasal dari Polri melainkan nama dari kelompok tersebut.

"Istilah Muslim Cyber Army dan lain. Ini istilah bukan dari polisi. Istilah ini muncul dari hasil investigasi. Karena kelompok ini menyebut diri mereka dengan istilah seperti itu," kata Tito dalam rapat kerja Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).

Tito juga mengaku tidak nyaman dengan sebutan itu. Namun jika mengubah sebutan kata dia, justru akan mengubah fakta di lapangan.

"Apa yang disampaikan polisi harus sesuai dengan faktanya. Sampai ke Jaksa seperti itu. Sampai pengadilan terbuka seperti itu sehingga orang paham. Kalau polisi mengganti nama, justru itu merekayasa, tidak boleh," ungkapnya.

Meski demikian, Mantan Kapolda Metro Jaya ini tetap meminta jajaran di bawahnya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan istilah MCA. Hal itu dilakukan untuk membuat publik lebih nyaman.

"Untuk supaya kita tidak menimbulkan ketidaknyamanan, maka saya sudah menyampaikan dalam VC jajaran kepolisian lebih netral jangan lagi bahasa Muslim Cyber Army, tetapi MCA. Itu akan lebih soft karena faktanya mereka menggunakan itu juga, di samping itu membuat publik lebih nyaman," tandasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jubir Istana Klarifikasi Usai Viral Sebut “Rakyat Jelata” dalam Kasus Gus Miftah
VIDEO: Jubir Istana Klarifikasi Usai Viral Sebut “Rakyat Jelata” dalam Kasus Gus Miftah

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati meminta maaf usai menyebut istilah "rakyat jelata" saat merespons polemik dengan Gus Miftah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Yudo Pelototi Eks Jenderal TNI Menjadi Tim Pemenangan Capres
VIDEO: Panglima Yudo Pelototi Eks Jenderal TNI Menjadi Tim Pemenangan Capres

Panglima Yudo juga mengingatkan para eks perwira TNI yang menjadi tim pemenangan dalam pemilu.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kapolda Metro Jaya ke Anak Buah: Jaga Netralitas Pilkada, Jangan Lakukan Hal Sudutkan Polri
Pesan Tegas Kapolda Metro Jaya ke Anak Buah: Jaga Netralitas Pilkada, Jangan Lakukan Hal Sudutkan Polri

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kembali mengingatkan anak buah tetap menjaga netralitas selama pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada.

Baca Selengkapnya
Harus Lebih Bijak, Begini Cara TNI dan Polri di Jateng Jaga Netralitas Selama Pemilu
Harus Lebih Bijak, Begini Cara TNI dan Polri di Jateng Jaga Netralitas Selama Pemilu

Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini

Baca Selengkapnya
Dandim Jayawijaya Respons Isu Intervensi Pilkada 2024: TNI Selalu Pegang Prinsip Netralitas
Dandim Jayawijaya Respons Isu Intervensi Pilkada 2024: TNI Selalu Pegang Prinsip Netralitas

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'

Panglima Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi piting untuk prajuritnya. Hal itu disalahartikan oleh masyarakat hingga ia meminta maaf.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Johan Budi PDIP Keras Ingatkan Polri Tidak Terbawa Drama Politik
VIDEO: Johan Budi PDIP Keras Ingatkan Polri Tidak Terbawa Drama Politik

"Polri harus tetap netral, jangan terbawa drama politik,"

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024
Ini Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024

Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.

Baca Selengkapnya
Berbeda dengan TNI, Polri Tetap Pakai Istilah KKB
Berbeda dengan TNI, Polri Tetap Pakai Istilah KKB

"Polri tetap menyebut KKB,” kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBO Bayu

Baca Selengkapnya
Beda dengan TNI, Polri Tak Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM
Beda dengan TNI, Polri Tak Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM

Sampai saat ini, Polri masih menyebut kelompok kriminal di Papua sebagai KKB.

Baca Selengkapnya
Tegas! Pesan Jenderal Bintang Satu ke Anak Buah: Jangan Coreng Nama Institusi
Tegas! Pesan Jenderal Bintang Satu ke Anak Buah: Jangan Coreng Nama Institusi

Apel yang berlangsung pukul 08.00-08.30 Wib ini turut dihadiri sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, termasuk Irwasda, Karo SDM, dan Kabid Propam.

Baca Selengkapnya