Jenderal Tito tegaskan nama kelompok MCA bukan berasal dari Polri
Merdeka.com - Beberapa fraksi dalam Rapat Kerja Komisi III DPR Jendral Tito Karnavian dicecar karena penggunaan istilah Muslim Cyber Army pada pelaku penyebar hoaks. Menurut Tito penyebutan itu bukanlah berasal dari Polri melainkan nama dari kelompok tersebut.
"Istilah Muslim Cyber Army dan lain. Ini istilah bukan dari polisi. Istilah ini muncul dari hasil investigasi. Karena kelompok ini menyebut diri mereka dengan istilah seperti itu," kata Tito dalam rapat kerja Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).
Tito juga mengaku tidak nyaman dengan sebutan itu. Namun jika mengubah sebutan kata dia, justru akan mengubah fakta di lapangan.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Dimana mutasi Kapolda Metro Jaya dilakukan? Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi:
"Apa yang disampaikan polisi harus sesuai dengan faktanya. Sampai ke Jaksa seperti itu. Sampai pengadilan terbuka seperti itu sehingga orang paham. Kalau polisi mengganti nama, justru itu merekayasa, tidak boleh," ungkapnya.
Meski demikian, Mantan Kapolda Metro Jaya ini tetap meminta jajaran di bawahnya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan istilah MCA. Hal itu dilakukan untuk membuat publik lebih nyaman.
"Untuk supaya kita tidak menimbulkan ketidaknyamanan, maka saya sudah menyampaikan dalam VC jajaran kepolisian lebih netral jangan lagi bahasa Muslim Cyber Army, tetapi MCA. Itu akan lebih soft karena faktanya mereka menggunakan itu juga, di samping itu membuat publik lebih nyaman," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati meminta maaf usai menyebut istilah "rakyat jelata" saat merespons polemik dengan Gus Miftah
Baca SelengkapnyaPanglima Yudo juga mengingatkan para eks perwira TNI yang menjadi tim pemenangan dalam pemilu.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kembali mengingatkan anak buah tetap menjaga netralitas selama pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada.
Baca SelengkapnyaMereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini
Baca SelengkapnyaDia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Baca SelengkapnyaPanglima Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi piting untuk prajuritnya. Hal itu disalahartikan oleh masyarakat hingga ia meminta maaf.
Baca Selengkapnya"Polri harus tetap netral, jangan terbawa drama politik,"
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca Selengkapnya"Polri tetap menyebut KKB,” kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBO Bayu
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Polri masih menyebut kelompok kriminal di Papua sebagai KKB.
Baca SelengkapnyaApel yang berlangsung pukul 08.00-08.30 Wib ini turut dihadiri sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, termasuk Irwasda, Karo SDM, dan Kabid Propam.
Baca Selengkapnya