Jenderal TNI harus ada di tengah prajurit saat susah dan senang
Merdeka.com - "Seorang jenderal tak pernah putus asa. Dia memberi semangat bagi para prajuritnya. Dia ada di tengah-tengah mereka dan memimpin pasukannya maju berperang. Bahkan jika harus menyongsong kematian."
Itulah sosok ideal seorang jenderal menurut penulis best seller Rick Riodan. Seorang jenderal harus menjadi teladan bagi anak buahnya.
Senada dengan kutipan di atas, Jenderal Amerika Serikat paling terkenal Robert E Lee pernah berucap "Saya tak akan menyerahkan kendali pasukan pada orang yang tak bisa mengendalikan dirinya sendiri."
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Bagaimana cara prajurit TNI menunjukkan tanggung jawab mereka? Jadi image-image yang negatif tentang daerah kita mari kita buktikan dengan hal yang positif yang bisa kita lakukan selama kita selama kita berada di daerah perantauan ini. Tunjukkan kita bisa menjadi anak rantau yang bertanggung jawab,' imbuh Edward.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI dalam Operasi Trikora? Mayjen Soeharto menjadi Panglima Komando Mandala dalam Operasi Trikora tahun 1962.
Hal itulah yang rupanya ingin disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada pasukannya. Moeldoko meminta para jenderal TNI selalu berada dekat prajurit. Komandan ada di barak, menjalankan tugas sebagai prajurit profesional. Bukan jadi beking atau sibuk berpolitik.
Komandan kesatuan seluruh TNI harus dekat dengan bawahannya. Imbauan tersebut agar bawahan tak merasa ditinggalkan oleh komandannya.
"Tidak boleh bawahan memecahkan situasi sulit. Jangan menjadi komandar alias komandan dalam kamar," kata Moeldoko di Markas Komando Kopassus, Jakarta, Jumat (6/2).
Menurut dia, apabila hubungan pimpinan dan bawahan terbangun dengan baik. Maka prajurit TNI akan maksimal dalam menjalankan tugasnya.
"Pemimpin harus memecahkan masalah situasi sulit jangan sampai bawahan yang memecahkannya," katanya.
Tidak hanya dalam kondisi suka cita, Panglima TNI juga harus mau merasakan kondisi sulit yang dialami para prajurit.
"Saat happy ya panglima harus ikut happy, saat keadaan susah seperti di Pangkalanbun, panglima harus turun langsung. Itu menunjukkan kedekatan panglima dengan prajurit," ucap Moeldoko.
Ucapan Moeldoko disambut gemuruh para prajurit. Dia dibopong oleh pasukan tiga angkatan di Mako Kopassus dengan gembira. Apalagi setelah sang jenderal mengumumkan tunjangan bagi prajurit akan naik.
"Walau belum diumumkan, remunerasi akan naik hari ini. Jadi seluruh prajurit terus semangat," kata Moeldoko.
Meski belum diumumkan secara resmi, Moeldoko menyarankan prajuritnya untuk berdoa agar remunerasi diberikan pada hari ini.
"Optimis terus karena saya paham remunerasi perlu untuk prajurit," kata Moeldoko di depan prajurit TNI.
Mendengar kabar kenaikan tunjangan, prajurit TNI yang menyaksikan pidato Moeldoko terkait remunerasi TNI cukup senang.
"Asyik tunjangan kita akhirnya naik," celetuk seorang prajurit Kopassus gembira. Komando!
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan kehidupan dan pengabdian seorang TNI adalah hal yang mulia
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaPanglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa meminta para komandan satuan (dansat) untuk memberikan teladan kepada pasukannya.
Baca SelengkapnyaSosok jebolan Akademi Militer tahun 1992 itu memberikan pesan tegas di hadapan para prajurit tangguh.
Baca Selengkapnya"Harapan, wajah, dan masa depan TNI terletak di pundak kalian semuanya," ujarnya.
Baca SelengkapnyaKata-kata TNI berguna untuk meningkatkan semangat nasionalisme, agar kecintaan terhadap NKRI semakin bertambah.
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli mengingatkan dengan keras dan tegas bahwa perwira TNI AD bukanlah sekadar pangkat belaka.
Baca SelengkapnyaTiga perwira tinggi TNI baru-baru ini mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal. Ketiga sosoknya pun disalami oleh Jenderal bintang 4.
Baca Selengkapnya