Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenderal TNI jemput prajurit AL yang ditangkap KPK

Jenderal TNI jemput prajurit AL yang ditangkap KPK Boediono medan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Rombongan Polisi Militer Angkatan Laut siang hari ini mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Belum diketahui apa tujuan kedatangannya tapi kuat dugaan mereka buat menjemput seorang anggota TNI-AL diduga terlibat kasus suap terhadap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan, Jawa Timur, KH Fuad Amin Imron.

Dari pantauan, Selasa (2/12), rombongan itu tiba pukul 15.52 WIB. Mereka hanya menggunakan sebuah mobil Ford Everest warna biru keabu-abuan khas kendaraan dinas Angkatan Laut dengan pelat nomor 43-00. Di dalam mobil terlihat ada tiga orang dan satu sopir.

Salah satu penumpangnya adalah Komandan Puspomal Brigadir Jenderal Marinir Gunung Heru TWJ. Saat ditanya maksud kedatangannya, Heru hanya tersenyum sambil bergegas memasuki Gedung KPK.

Sementara tiga anggota Puspom AL lainnya menunggu di lobi. Sampai saat ini KPK belum melakukan jumpa pers ataupun menggelandang para terduga ke dalam tahanan.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, mengakui juga menangkap anggota TNI Angkatan Laut saat menciduk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan, Jawa Timur, KH Fuad Amin Imron. Menurut Samad, anggota militer itu berperan sangat penting dalam pusaran perkara ini.

"Ya benar, orang ini jadi salah satu orang yang punya peranan dalam proses penyimpangan, proses transaksi, dan lain-lain," kata Samad kepada awak media di Balai Kartini, Jakarta, hari ini.

Meski demikian, Samad enggan membeberkan apakah anggota TNI-AL terkait dengan pihak swasta atau Amin. Dia juga mengatakan menyerahkan anggota militer itu ke Polisi Militer Angkatan Laut karena terbentur aturan.

"TNI AL ini akan kita serahkan karena dia akan tunduk pada peradilan militer," ujar Samad.

Menurut Samad, anggota TNI-AL itu berpangkat tak terlalu tinggi alias bukan perwira. Tetapi, dia menutupi identitas aparat itu.

"Karena masih dalam proses penyidikan, saya terikat untuk tidak boleh menyampaikan secara gamblang," ujar Samad.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Letkol Afri Resmi Ditahan, Kapuspen: Puspom TNI Pasti Bekerja Profesional
Letkol Afri Resmi Ditahan, Kapuspen: Puspom TNI Pasti Bekerja Profesional

"Puspom TNI pasti bekerja secara profesional dengan integritas tinggi,"

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi

Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Maaf Kepala Basarnas Jadi Tersangka: Penyelidik Kami Khilaf
KPK Minta Maaf Kepala Basarnas Jadi Tersangka: Penyelidik Kami Khilaf

Permintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Serahkan Pejabat Basarnas ke Oditur Militer Terkait Kasus Suap Kabasarnas
Puspom TNI Serahkan Pejabat Basarnas ke Oditur Militer Terkait Kasus Suap Kabasarnas

Penyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Didatangi Barisan Puspom TNI, KPK Minta Maaf dan Mengaku Khilaf usai Tetapkan Kabasarnas Tersangka
FOTO: Didatangi Barisan Puspom TNI, KPK Minta Maaf dan Mengaku Khilaf usai Tetapkan Kabasarnas Tersangka

KPK meminta maaf karena tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI sebelum mengumumkan keterlibatan Henri Alfandi. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Datangi Gedung Merah Putih KPK, Ada Apa?
2 Prajurit TNI Datangi Gedung Merah Putih KPK, Ada Apa?

"Surat panggilan sudah dikirimkan, termasuk kepada Kepala Staf AU dan AD."

Baca Selengkapnya
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa

Pemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal TNI Jabat Posisi Penting di Kejagung, Ajukan Jampidsus Dikawal POM Sebelum Diikuti Anggota Densus 88
Sosok Jenderal TNI Jabat Posisi Penting di Kejagung, Ajukan Jampidsus Dikawal POM Sebelum Diikuti Anggota Densus 88

Perintah pengamanan Kejaksaan Agung (Kejagung) ternyata diusulkan oleh seorang jenderal TNI.

Baca Selengkapnya
Puluhan Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Minta Saudara Terjerat Pemalsuan Ditangguhkan
Puluhan Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Minta Saudara Terjerat Pemalsuan Ditangguhkan

Menurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Danpuspom TNI Protes Keras Penetapan Tersangka Kabasarnas oleh KPK: Salahi Ketentuan
FOTO: Danpuspom TNI Protes Keras Penetapan Tersangka Kabasarnas oleh KPK: Salahi Ketentuan

Penetapan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh KPK memicu protes keras dari Danpuspom TNI. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Buntut Bawa Puluhan Anggota TNI Geruduk Polrestabes Medan, Mayor Dedi Diperiksa Puspom TNI
Buntut Bawa Puluhan Anggota TNI Geruduk Polrestabes Medan, Mayor Dedi Diperiksa Puspom TNI

Dedi akan menjalani sejumlah pemeriksaan buntut dari perbuatannya yang mendatangi Polrestabes Medan bersama puluhan anggota TNI pada Sabtu (5/8) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi Tidak Ditahan di Rutan KPK, Diserahkan ke Puspom TNI
Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi Tidak Ditahan di Rutan KPK, Diserahkan ke Puspom TNI

Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi Tidak Ditahan di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya