Jenglot dan Diduga Alat Perdukunan Ditemukan di Tas Terduga Pembakar Mobil Via Vallen
Merdeka.com - Polisi telah mengamankan satu orang terduga pelaku pembakar mobil penyanyi dangdut Via Vallen di Tanggulangin, Sidoarjo. Dari tangan terduga pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk diantaranya adalah jenglot.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan, dari tangan terduga pelaku polisi menyita beberapa barang bukti yang diduga digunakan untuk membakar mobil Via Vallen. Barang bukti yang disita itu antara lain, botol air mineral yang tercium bau bensin.
"Ada botol air mineral yang masih tercium bau bensin," katanya, Selasa (30/6).
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
Selain itu, polisi juga sempat menyita barang bukti tas yang dipakai oleh terduga pelaku. Sempat membuat polisi agak terkejut, di dalam tas itu ditemukan jenglot (benda mirip boneka yang dipercaya memiliki kekuatan mistis), bambu kuning yang di percaya bertuah, dan alat perdukunan lainnya.
"Kita juga mengamankan tas, berisi buku BCA dan ada jenglot, intinya kayak perdukunan gitulah. Termasuk ada kayak bambu kuning yang dipotong sekian centimeter," tegasnya.
Disinggung soal motif terduga pelaku melakukan pembakaran, Sumardji mengaku masih belum mengetahuinya. Sebab, hingga kini pihaknya masih belum dapat berkomunikasi dengan terduga pelaku.
"Belum (berkomunikasi). Orangnya ini seperti pura-pura bego atau gila, ngomongnya ngelantur. Sementara kita diamkan dulu, kita lihat perkembangannya setelah dia tenang akan kita periksa," ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah mobil mewah jenis Alphard milik penyanyi dangdut via vallen hangus terbakar. Diduga, mobil mewah warna putih yang terlihat terparkir di samping rumah tersebut dibakar oleh orang tak dikenal.
Terbakarnya mobil ini diunggah oleh pedangdut Via Vallen melalui instastory akun instagramnya @viavallen. Dalam video yang diunggah sekitar pukul tiga dini hari tersebut, terlihat kobaran api membakar bodi atas mobil tersebut.
Dalam video juga terdapat suara Via Vallen yang terdengar panik, lantaran api yang membakar mobilnya kian membesar. Apalagi, pemadam kebakaran yang sudah dihubungi, tak kunjung datang.
"Tolong pemadam kebakaran di daerah Sidoarjo tolong cepet ke Tanggulangin. Tafi sudah di telepon tapi nggak kesini-sini. Itu ada kebakaran di samping rumah. Kalau nggak segera dipadamin takutnya kena ke sebelah-sebelah rumah," ujar suara dalam video.
"Ini pemadam kebakaran tolong cepat kesini po'o. Aku takut nyebar ke rumah dan ke tetangga sebelah juga. Ini katae tadi ada yang bakar. Awas kamu yang bakar tak laporin ke polisi," tambahnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterangan warga, saat kejadian pelaku ada di lokasi. Namun warga tidak mengira karena saat itu warga sedang memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaAkmal menjelaskan bahwa TR memang ditempatkan di ruang tahanan isolasi sendiri dan tidak tidak digabung dengan tahanan lainnya.
Baca Selengkapnya