Jenguk Ibu Sakit, Guru SMK di Pontianak Jadi Korban Sriwijaya Air Jatuh
Merdeka.com - Seorang pengajar di SMK 3 Pontianak diduga menjadi salah satu korban dalam peristiwa kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182. Pesawat itu jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1).
Panca Widya Nur Susanti terbang dari Pulau Kalimantan ke Jawa untuk menjenguk ibunya yang tengah sakit. Kerabat Panca, Sri Nuraini mendatangi Posko Antemortem di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur. Kedatangannya untuk memastikan kabar itu.
"Mau cari namanya ada tidak si Panca ini. Ada (namanya)," kata Sri saat ditemui di RS Polri, Jakarta, Minggu (10/1).
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Kapan ibu Nia Anggia kecelakaan? Kabar terakhir nih, ibunya Sri Wulansih kena kecelakaan motor pas lagi bulan puasa tahun 2023.
-
Mengapa Junita terbang ke Singapura? Junita bahkan bersedia terbang ke Singapura untuk hadir di acara tujuh bulanan Syahrini. Acara tersebut hanya dihadiri oleh sedikit orang, semuanya merupakan tamu istimewa.
-
Siapa pilot wanita itu? Narine Melkumjan, seorang pilot Belanda sukses menjadi perhatian publik.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
"Pulang kampung ke sini nengok ibunya yang sakit," sambungnya.
Suami Panca kini dalam perjalanan menuju Jakarta dari Pontianak. Dia akan langsung menuju RS Polri untuk menyerahkan data-data yang diperlukan guna membantu identifikasi.
"Iya dari suaminya yang dari Pontianak juga lagi kemari ya. Kalau yang dari Jawa itu ya nunggu ibunya tenang dulu soalnya syok kan," ucap Sri.
Panca merupakan seorang pengajar di SMK 3 Pontianak, Kalimantan Barat. Ia mengajar di sekolah itu bersama suaminya.
"Sehari-harinya bekerja di Pontianak dia ngajar SMK 3 Pontianak ikut suaminya," papar Sri.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen haru terlihat saat Prabowo bertemu dengan dua putra Letkol Pnb Sandhra Gunawan
Baca SelengkapnyaDinda merasa begitu kehilangan akan sosok sang ibundanya yang sudah pergi untuk selama-lamanya.
Baca SelengkapnyaJenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali
Baca SelengkapnyaPulu yang merupakan alumni penerbangan di Jakarta tersebut sudah belasan tahun mengabdi sebagai instruktur penerbang.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat.
Baca SelengkapnyaDengan tegar, Endang bersama beberapa petugas haji mengantarkan Popon menuju peristirahatan terakhirnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi satu per satu kediaman para perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengunjungi perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya pesawat, ia meminta untuk mengurus anak Letkol PnB Sandhara Gunawan.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaSuprayogi merupakan guru di SMK Lingga Kencana yang mengajar bisnis dan keuangan.
Baca Selengkapnya