Jenguk Teman di Lapas, Seorang Ibu Sembunyikan Sabu di Sendal Anaknya
Merdeka.com - Seorang perempuan berisnisial S menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy. Untuk mengelabuhi petugas, ia menyembunyikan sabu di dalam alas kaki yang digunakan anaknya.
Namun, aksinya itu gagal setelah ia digeledah petugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. S pun tak berkutik saat sabu seberat 3 gram yang dibungkus plastik kecil berhasil ditemukan petugas Lapas.
Kalapas Banceuy, Kusnali mengatakan bahwa upaya penyelundupan itu terjadi pada Kamis (27/12) sekitar pukul 11.30.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang menyimpan sabu di plafon SD? Tersangka HE yang menyimpan sabu-sabu di plafon SD bukanlah penjaga sekolah, melainkan warga sekitar lingkungan sekolah.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
"Ada pengunjung ibu-ibu ditemani anak perempuan mau mengunjungi warga binaan. Sesuai SOP, kami lakukan penggeledahan. Saat digeledah didapati sesuatu yang diduga penuh sabu-sabu. Modusnya, menyimpan (sabu) di dalam sendal yang dipakai anaknya," katanya saat dihubungi.
Berdasarkan temuan itu, pihak Lapas Banceuy langsung berkoordinasi dengan satnarkoba Polrestabes Bandung untuk dilakukan pendalaman penyelidikan.
Sejauh ini, menurut informasi yang berhasil dihimpun, S sudah dua sampai tiga kali membesuk salah seorang warga binaan Lapas Banceuy.
"Untul lebih jelasnya penyidik akan mendalaminya lagi. Yang bersangkutan berinisial S mau membesuk RF. Mereka berdua informasinya kenalan (teman)," ucap Kusnali.
RF sendiri menghuni Lapas Banceuy sejak tahun 2016 karena kasus penyalahgunaan narkoba. Atas perbuatannya, pengadilan menjatuhkan hukuman 5 tahun 3 bulan terhadap RF.
"Kami akan tetap melakukan SOP yang berlaku. Siapapun dirazia. Setiap temuan tentu kami tindaklanjuti. Kita proses semuanya. Biar clear," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaTeror yang diterima seperti mengirimkan kotoran dan perkataan kotor.
Baca SelengkapnyaSang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya
Baca SelengkapnyaViral di media sosial ibu-ibu nekat obrak abrik tempat peredaran sabu di Jambi lantaran kecewa dengan kinerja pihak aparat setempat
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca SelengkapnyaKasus itu semula diketahui kepolisian yang mendapat informasi dugaan penculikan anak.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca Selengkapnya