Jepang akan bantu Bandung beri alat canggih pengolah sampah
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kedatangan tamu dari pemerintah di Kota Kawasaki, Jepang. Kota kenamaan di negeri matahari terbit itu menginginkan kerja sama dengan Bandung dalam hal pengelolaan sampah.
Salah satu yang akan diberikan pemerintah Jepang yakni bantuan berupa mesin canggih pengolah sampah organik atau disebut biodigester.
"Jepang ini intensif membantu proyek persampahan di Bandung. Mereka akan membuat biodigester raksasa di empat lokasi," kata pria yang akrab disapa Emil ini di Pendopo, Bandung, Rabu (7/1).
-
Siapa yang mengolah sampah plastik di Bandung? Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, hasil kreativitas warga Bandung yang pertama adalah berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bangunan paving block.
-
Bagaimana sampah plastik diolah di Bandung? Sisi kreativitas ditampilkan sejumlah warga di Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka mencoba menjawab permasalahan sampah plastik dengan menyulapnya menjadi kerajinan cantik dan unik.
-
Dimana sampah plastik diolah di Bandung? Berlokasi di Jalan Dago Pojok No 112, Dago, komunitas ini menggagas pengolahan sampah plastik menjadi karya seni wayang.
-
Kenapa sampah plastik diolah di Bandung? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Sampah plastik apa yang diolah di Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
-
Bagaimana Sariban membersihkan sampah di Bandung? Dibantu sepeda ontel tua, Sariban memulai aksinya memungut sampah sebelum kota tersebut sibuk dengan hiruk pikuknya.
Emil menyambut baik atas upaya kerja sama yang akan diberikan Jepang terhadap Bandung. Ke depan dia menginginkan 30 Kecamatan di Kota Bandung masing-masing memiliki satu unit biodigester raksasa. "Sekarang empat dulu akan dicover oleh Jepang," terangnya.
Agar proyek tersebut berjalan lancar, dia meminta kepada dinas terkait untuk mencari kecamatan-kecamatan yang akan dialokasikan mesin biodigester tersebut.
Untuk menindaklanjuti bantuan yang akan diberikan dia mengaku akan bertolak ke Jepang pada akhir pekan ini. "Saya ke Jepang untuk finalisasi," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pjs. Sukra Negara secara langsung mencoba pengolahan sampah dengan memasukkan sampah langsung ke dalam mesin yang didatangkan langsung dari Korea ini
Baca SelengkapnyaPjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik melaksanakan kunjungan lapangan ke Pasar Baleendah.
Baca SelengkapnyaBerikut video alat pembersih sungai jadi sorotan karena bersihkan hingga ke dasar hingga membuat sungai tanpa sampah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 98 persen sampah di Banyumas berhasil dikelola menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai jual tinggi.
Baca SelengkapnyaPenanganan terhadap sampah perlu serius dilakukan agar tidak berdampak buruk pada lingkungan.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Banyumas menjadi tuan rumah acara tersebut karena reputasinya sebagai salah satu daerah yang memiliki inovasi dalam pengelolaan sampah.
Baca SelengkapnyaLangkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandung membuka peluang pemanfaatan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cibeureum.
Baca SelengkapnyaTak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melakukan berbagai langkah pengolahan sampah.
Baca SelengkapnyaTPST ini merupakan pengolahan sampah sirkuler dan berkelanjutan sebagai bagian dari inisiatif program Banyuwangi Hijau.
Baca SelengkapnyaSelain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya