Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jerat kemiskinan memaksa jadi dakocan

Jerat kemiskinan memaksa jadi dakocan fenomena dakocan. ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Persoalan ekonomi menjadi salah satu alasan bekerja sebagai dakocan alias dagang kopi cantik. Seperti yang dituturkan PN (16). Dia mengaku terpaksa berjualan lantaran faktor kemiskinan.

"Saya putus sekolah, tidak punya biaya," kata remaja putus SMP ini saat ditemui merdeka.com di warungnya beberapa waktu lalu, Buleleng, Bali.

Badan Pusat Statistik mencatat, angka kemiskinan di Kabupaten Buleleng tahun 2014 memang cukup tinggi, sebesar 43.710 jiwa. Tahun 2015 hanya turun tipis 0,64 persen menjadi 43.430 jiwa.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk data yang terbaru hingga 2017, belum kita globalkan. Perhitungan akhir seluruhnya mencatat hingga sampai tahun 2015 berdasarkan data program statistik kami," kata Kepala BPS Buleleng Eman Sulaiman saat ditemui di ruang kerja.

Selain persoalan kemiskinan, penyebaran penyakit HIV/AIDS di Buleleng juga merupakan pekerjaan rumah pemerintah daerah setempat.

Data Dinas Kesehatan setempat mencatat, di tahun 2014 ditemukan 338 kasus HIV/AIDS. Tahun 2015 angkanya turun menjadi 278 kemudian di tahun 2016 menjadi 226.

Namun belum diketahui peta penyebaran penyakit menular ini, termasuk keberadaan dakocan yang beberapa bisa menyediakan jasa kencan.

"Antisipasi kami dengan melakukan sosialisasi ke semua golongan masyarakat, sekolah-sekolah, tempat hiburan malam dan perkampungan untuk menghindari seks bebas, karena HIV/AIDS kan banyak tertular melalui seks bebas, sosialisasi ini supaya bisa dicegah infeksinya," ujar Kadinkes Buleleng Mahapramana.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Jual Kopi di Gerobak, Pria di Tanggerang Kini Sukses Punya Kedai Kopi dengan Harga Terjangkau
Dulu Jual Kopi di Gerobak, Pria di Tanggerang Kini Sukses Punya Kedai Kopi dengan Harga Terjangkau

Kedai kopi ini hadir agar seluruh lapisan masyarakat bisa mencicipi nikmatnya minuman kopi ala kafe.

Baca Selengkapnya
Akar Masalah Kemiskinan di Indonesia: Sengaja Dibuat, Fee Proyek sampai Budaya Politik
Akar Masalah Kemiskinan di Indonesia: Sengaja Dibuat, Fee Proyek sampai Budaya Politik

Ahli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.

Baca Selengkapnya
Resah Banyak Restoran Mahal, Begini Kisah Anak Mantan Presiden Buka Warung Tradisional di Bali
Resah Banyak Restoran Mahal, Begini Kisah Anak Mantan Presiden Buka Warung Tradisional di Bali

Ada menu tambahan yang berbeda dari warung aslinya, yakni keberadaan sambal favorit Soeharto.

Baca Selengkapnya
Dagangan Belum Laku, Kakek Penjual Perabot Ini Tukar Barang Jualan demi Sepiring Nasi
Dagangan Belum Laku, Kakek Penjual Perabot Ini Tukar Barang Jualan demi Sepiring Nasi

Ia hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.

Baca Selengkapnya
Kisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku
Kisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku

Dagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Orang Miskin Tetap Miskin, Pelajari Cara Memutus Rantai Kemiskinan
Ternyata Ini Penyebab Orang Miskin Tetap Miskin, Pelajari Cara Memutus Rantai Kemiskinan

Bukan artinya orang miskin akan terus-terusan terjebak dan tidak bisa mengubah garis hidupnya.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya