Jeriken Minyak Ditemukan di Mobil Terbakar Bersama SPBU di Pekanbaru
Merdeka.com - Polresta Pekanbaru masih menyelidiki penyebab kebakaran di SPBU jalan Ababil Kota Pekanbaru. Selain menduga terjadi karena frekuensi handphone yang berbunyi saat melakukan pengisian, polisi juga menyelidiki dugaan adanya jeriken berisi minyak bensin. Jeriken itu berada dalam mobil Avanza.
"Kemungkinan seperti itu (jeriken berisi bensin) di mobil. Namun, tadi sudah diolah TKP sama Kasat Reskrim dan Labfor. Jadi tunggu hasilnya labfor," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya, kepada merdeka.com, Sabtu (2/1).
Nandang tidak ingin terburu-buru menyimpulkan penyebab pasti kebakaran mobil Avanza yang merembet ke SPBU hingga hangus terbakar. Semua karyawan SPBU juga diperiksa untuk mendalami dugaan tersebut.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Untuk diketahui, SPBU milik Pertamina dengan kode 11.282604 itu terbakar pada Jumat (1/1) pukul 23.55 Wib. Satu unit mobil Avanza hangus terbakar saat mengisi bahan bakar.
"Pengemudi mobil Avanza Muhammad Deni (41) mengalami luka terbakar di wajahnya," tutur Nandang.
Nandang menyebutkan, api membakar sebagian wajah korban. Beruntung korban yang merupakan warga Kampar itu sempat menyelamatkan diri dan dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina Pekanbaru.
Nandang menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat saksi 3 karyawan SPBU tersebut sedang melakukan pengisian BBM jenis permium terhadap satu unit mobil Avanza BM 1241 SX warna hitam milik M Deni.
"Namun saat nozel pom bensin dimasukkan ke tangki mobil, sekitar kurang lebih satu menit, tiba tiba keluar api dari lobang tangki mobil. Lalu api membesar serta membakar kendaraan," kata Nandang.
Saat melihat adanya api membesar, salah satu karyawan SPBU langsung memijit tombol emergensi dan segera mengambil racun api untuk memadamkan api.
Setelah racun api digunakan, justu api semakin besar dan tidak dapat dipadamkan. Akhirnya, ketiga karyawan meninggalkan tempat pengisian untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.
"Salah satu karyawan langsung menghubungi Polsek Sukajadi selanjutnya diteruskan menghubungi pemadam kebakaran. Kurang lebih 15 menit datang tiga unit pemadam kebakaran memadamkan api di SPBU dan satu unit mobil Avanza yang terbakar. Sekitar 30 menit kemudian api dapat dipadamkan," jelas Nandang.
Pantauan merdeka.com di lokasi sekitar pukul 08.30 Wib sejumlah satpam dan karyawan SPBU itu menutupi lokasi dengan seng. Bahkan, lokasi juga dilakukan pemasangan police line oleh petugas kepolisian. Di sebelah SPBU terdapat sebuah mesjid besar, namun tidak ikut terbakar.
"Untuk kerugian materil belum diketahui karena masih dihitung," ucap perwira menengah jebolan Akpol 1997 itu.
Saat dikonfirmasi UM Comrell & CSR MOR 1, Taufikurahman tidak menampik bahwa SPBU itu tersebut merupakan milik Pertamina. Ia mengatakan saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
"Penyebab kebakaran masih dalam investigasi pihak kepolisian, kita sedang tunggu," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat itu, petugas SPBU berupaya memadamkan api menggunakan APAR.
Baca SelengkapnyaPonsel yang berdering di dalam mobil saat mengisi bahan bakar di SPBU dapat menjadi penyebab kebakaran
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kasus BBM tercampur air di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri, ternyata tanki BBM mobilnya telah tercampur dengan air.
Baca SelengkapnyaPonsel yang berdering di dalam mobil saat mengisi bahan bakar di SPBU dapat menjadi penyebab kebakaran
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, sempat membuat orang yang di lokasi panik berlarian.
Baca SelengkapnyaSatu orang terluka akibat kebakaran di SPBU Galur itu.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi Diduga akibat Kebocoran
Baca Selengkapnya