Jessica mengaku kaget dan sempat berusaha sadarkan Mirna
Merdeka.com - Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso mengaku sempat kaget melihat korban dalam keadaan pingsan. Dia berusaha membangunkan dan menanyakan kondisi Mirna yang saat itu dalam keadaan bersandar ke sofa.
Pengakuan itu disampaikan Jessica saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan yang menjerat namanya. Sebelum itu, Jessica mengaku sempat disodorkan Es Kopi Vietnam yang diminum Mirna.
"Disodorkan secara bagaimana tidak ingat, tapi dia sempat bilang 'ini Jes cobain'," jelas Jessica saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (28/9).
-
Bagaimana kondisi wanita itu sebelum pingsan katatonik? Ia juga mencatat bahwa Li memiliki kepribadian yang tertutup dan kesulitan untuk terbuka kepada orang-orang di sekitarnya, yang pada akhirnya memperburuk kondisinya.
-
Bagaimana Denada bereaksi saat melihat Mita pingsan? Denada terkejut karena Mita tiba-tiba berpura-pura pingsan. Namun, yang tak terduga, saat Denada sedang berbicara dengan Ruben Onsu sebagai pembawa acara, Mita datang dari belakang membawa kue ulang tahun untuk Denada.
-
Kenapa orang pingsan? Ketika tekanan darah menurun drastis, aliran darah ke otak bisa terganggu, mengakibatkan pingsan.
-
Mengapa Denada merasa bersalah saat Mita pingsan? 'Aku mikirnya beneran, aku takut banget karena dalam hati aku merasa bersalah banget gitu kan,' ujar Denada.
-
Bagaimana cara menolong orang pingsan? Memberikan pertolongan pertama pada orang yang pingsan memerlukan ketenangan dan pengetahuan tentang langkah-langkah yang tepat.
-
Siapa yang bebaskan Jessica? Pembebasan bersyaratnya diatur dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan nomor PAS-1703.PK.05.09 Tahun 2024.
Setelah menyodorkan minuman tersebut, Mirna lantas meminta Jessica untuk dipesankan air mineral. Jessica langsung memenuhinya dengan berjalan menuju bar. Namun, di tengah jalan dia bertemu dengan salah satu karyawan dan memesan pesanan Mirna.
"Jadi saya keluar, jalan ke bar. Di tengah ketemu pegawai, lalu saya minta 'mas minta air putih'. Lalu dia bilang 'Mau yang mana, sparkling water atau original water, besar atau kecil' atau gimana. Lalu saya jawab 'apa aja deh', kemudian saya kembali ke meja, udah itu saja. Selama itu Mirna ngapain saya tidak lihat," terangnya.
Tidak lama setelah kembali ke meja yang dipesannya, dia terkejut melihat posisi duduk Mirna sudah tidak biasa. Korban saat itu sudah dalam posisi bersandar, dan tidak sadarkan diri. Jessica lantas mencoba membangunkannya.
"Seinget saya tidak lama setelah duduk cuma ingat kalau Mirna kepalanya ngejedak (bersandar) ke belakang. Saya tanya 'Mirna kenapa?' Lalu coba bangunkan, Hani juga sama. Usaha saya gini-gini (sembari menggoyangkan tangannya)," ujarnya.
Saat membangunkan, Jessica beberapa kali bertanya mengenai kondisi Mirna.
"Saya juga enggak tahu Mirna itu kenapa. Saya membangunkan, saya enggak tahu deh gimana. Seinget saya, saya coba omongin 'Mirna kenapa?'," lanjutnya.
Ketika disinggung mengenai tindakan yang dilakukan Jessica tidak terekam dalam kamera CCTV, Jessica hanya menjawab rekaman tersebut tidak memperlihatkan kejadian di bawah meja.
Sebelumnya, Manajer Kafe Olivier, Devi mengaku tak melihat ada kepanikan di wajah Jessica saat Mirna kejang-kejang. Berbeda dengan rekannya Hani yang terlihat panik dan coba membangunkan Mirna.
"Hani terlalu panik menurut saya, jadi dia sibuk telepon Suami Mirna beberapa kali, tapi sepertinya engga diangkat atau gimana, tapi sambil megang handphone, megang Mirna juga sambil panik. Kalau Jessica diam saja, saya juga bingung kok dia yang punya teman tapi kita yang panik," ujar saat bersaksi pada Kamis (27/7) lalu.
Saat itu, lanjut Devi, semua pegawai berusaha memberikan pertolongan. Namun, posisi Jessica seperti menghalangi dirinya dan anak buah untuk membantu Mirna.
"Pokoknya saat itu saya datang masih ada kopi, minuman lain ada gelas cocktail 1, usai itu saya minta Sari (saksi lain) amankan minumannya dan taruh ke bar. Kita juga sempat nolongin mau tarik mejanya, sehingga semua yang ada di situ saya ambil supaya enggak tumpah. Saat saya coba kasih penolongan itu agak sulit, karena posisi Jessica sebelah persis kita kaya enggak dikasih kebebasan untuk menolong," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui film dokumenter, isi buku diary Jessica Wongso terungkap.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaPenasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.
Baca SelengkapnyaJessica Wongso akan dibebaskan bersyarat dari Lapas, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (18/8) hari ini
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku bukti baru itu didapatkannya ketika menonton wawancara jurnalis Karni Ilyas dengan ayah mendiang Mirna, Darmawan Salihin.
Baca SelengkapnyaSuami Jessica Mila, Yakup Hasibuan membagikan momen kebersamaannya dengan Jessica Wongso. Sang istri turut berkomentar.
Baca SelengkapnyaTagar Justice For Jessica membanjiri kolom komentar Instagram Jokowi usai viral film dokumenter Ice Cold.
Baca SelengkapnyaJesscica Wongso keberatan jaksa penuntut umum sebagai termohon menghadirkan ahli untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.
Baca SelengkapnyaPenasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan, mengatakan permohonan peninjauan kembali karena pihaknya menemukan novum baru dan adanya kekeliruan hakim.
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah mewah Jessica Kumala Wongso di kawasan Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSidang tersebut beragendakan pengucapan sumpah penemu novum (bukti baru) oleh Helmi Bostam.
Baca Selengkapnya