Jessica pukul 16.29 WIB chat sama Mirna, bukan atur gelas kopi
Merdeka.com - Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso menolak keterangan ahli soal gerak gerik kliennya di pukul 16.29 WIB, yang terekam Closed Circuit Television (CCTV) Cafe Olivier. Kubu Jessica menyebut tangan kliennya di pukul itu sedang bermain gadget sambil melakukan chat Whatsapp.
"Pukul 16.29 WIB, Jessica sedang WhatsApp Mirna, ini bukti chat nya," tegas salah satu kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/8).
Dia menegaskan, tidak benar di jam itu Jessica mengatur-atur gelas seperti pengakuan ahli psikologis klinis, Antonia Ratih Andjayani.
-
Kapan Tragedi Sinila terjadi? Pada 20 Februari 1979, terjadi peristiwa Tragedi Sinila yang menyebabkan 149 orang warga Desa Kepucukan, Batur, Banjarnegara, meninggal dunia.
-
Kenapa Jessica Mila dikenal sebagai figur penting? Jessica Mila telah membuktikan dirinya sebagai salah satu figur penting dalam dunia hiburan Indonesia melalui pencapaian-pencapaiannya yang beragam dan dedikasinya terhadap pekerjaannya.
-
Kapan Jessica dibebaskan? 'Puji Tuhan, Jessica akhirnya bisa bebas. Kami juga terkejut, karena seharusnya dia menjalani hukuman selama 20 tahun, tetapi belum genap 20 tahun dia sudah mendapatkan kebebasan,' kata Otto Hasibuan dalam konferensi pers yang berlangsung di Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (18/8).
-
Apa yang membuat pembuluh darah Jessica Mila pecah? Jessica Mila menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh tipisnya pembuluh darah yang dimilikinya. Meskipun pernah mengalami pecahnya pembuluh darah sebelumnya, kali ini adalah pertama kalinya terjadi pada mata Jessica Mila.
-
Kapan Jessica Mila hamil? Momen romantis Jessica Mila dan Yakub Hasibuan ini terekam sekitar satu minggu yang lalu, di saat itu, menantu dari Otto Hasibuan ini sedang hamil.
-
Kapan kopi hitam berbahaya? Dalam artikel berikut kami akan menjelaskan apa saja efek samping minum kopi hitam tanpa gula yang perlu Anda waspadai.
"Silakan dibuktikan, saya hanya observasi setelah melihat video. Saya buat analisis murni berdasarkan video. Ada pertanyaan yang saya tanya ke kepolisian, dan polisi beri informasi yang buat observasi," jawan Antonia.
Namun, tambahnya, tidak semua hasil observasinya berdasarkan hasil rekaman yang dilihatnya sebanyak dua kali. Beberapa hasil observasi yang dilakukan terhadap Jessica berdasarkan kelaziman seorang manusia pada umumnya.
"Berdasarkan observasi saya, dia melakukan aktivitas, ambil barang, ke bawah pindahkan sesuatu, bergerak, pegang rambut, condongkan badan ke depan," sambungnya.
Penjelasan Antonia, rupanya belum memuaskan kubu Jessica. Ditegaskannya, pada waktu yang disebut jam kritis masuknya sianida ke gelas es kopi vietnam, Jessica justru sedang melakukan chat WhatsApp dengan Mirna.
"Jadi oleh ahli dikatakan jam kritis, karena tangan masuk ke tas, tapi ini ada fakta ada WA-nya," pungkasnya.
Sebelumnya, ahli digital forensik Puslabfor Polri AKBP Muhammad Nuh Al Azhar, menyebut dari CCTV di Cafe Olivier pada tanggal 6 Januari 2016 lalu, ada beberapa gerak gerik Jessica yang janggal.
"Ada beberapa kejanggalan dimulai ketika duduk di meja kemudian bergeser ke tengah. Kemudian di ruang koktail, menoleh beberapa kali. Saat duduk beberapa kali berpindah, lalu duduk ke tengah sofa, lalu duduk segaris kamera dan terhalang tanaman hias. Hingga kopi datang, koktail datang, petugas menata tatakan menu. Kemudian tatakan menu diletakkan (ke ujung), paperbag yang awalnya tidak sejajar, jadi sejajar," kata Nuh dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8).
"Kemudian saat terdakwa mengambil sesuatu beberapa detik di dalam tas, kemudian ke bawah, lalu gelas di depannya, dibawa ke ujung yang kemudian nantinya kopi itulah yang diminum korban. Lalu paper bag itu ditaruh ke belakang korban, kemudian tidak ada kegiatan lalu berpindah duduk," sambungnya.
Nuh sempat ditanya hakim pada detik ke berapa kemungkinan sianida itu dimasukkan. Sambil menjawab tegas, Nuh menjelaskan kemungkinan Sianida masuk pada pukul 16.29 Wib-16.33 Wib. Sebab di saat itu, katanya, Jessica sempat memindahkan salah satu kopi.
"Ketika terdakwa membuka tas pada pukul 16.29, tangannya itu beberapa kali ada kegiatan lebih dari satu detik, dua tangan, satu tangan, dua tangan. Hingga akhirnya selesai, dan kopi diletakkan kembali di ujung. Jadi pukul 16.33 itu kemungkinan waktunya," beber dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Film dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaJessica Wongso akan dibebaskan bersyarat dari Lapas, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (18/8) hari ini
Baca SelengkapnyaJessica Wongso, terpidana atas kasus pembunuhan sahabatnya yakni Wayan Mirna Salihin bakal menghirup udara bebas besok.
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah mewah Jessica Kumala Wongso di kawasan Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKasus kopi sianida kembali viral dan jadi perbincangan, warganet ikut soroti Irjen Krishna Murti.
Baca SelengkapnyaTagar Justice For Jessica membanjiri kolom komentar Instagram Jokowi usai viral film dokumenter Ice Cold.
Baca SelengkapnyaMelalui film dokumenter, isi buku diary Jessica Wongso terungkap.
Baca SelengkapnyaKemenkumham menyatakan, proses wawancara itu tidak sesuai dengan aturan
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku bukti baru itu didapatkannya ketika menonton wawancara jurnalis Karni Ilyas dengan ayah mendiang Mirna, Darmawan Salihin.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru Jessica Kumala Wongso di penjara mencuri perhatian. Dia nampak sedang merajut.
Baca Selengkapnya