Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika ada bukti, DPR setuju ada tim independen usut testimoni Fredi

Jika ada bukti, DPR setuju ada tim independen usut testimoni Fredi freddy budiman. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Polemik testimoni Fredi Budiman yang diungkapkan koordinator KontraS Haris Azhar masih terus bergulir. Karena membuka curhatan Fredi, Haris dilaporkan Polri, TNI dan BNN ke Bareskrim karena dituduh melanggar UU ITE.

Haris pun menyayangkan langkah ketiga institusi itu yang lebih memilih melaporkannya ketimbang mendalami pengakuan Fredi. Untuk membuktikan pengakuan Fredi, Haris pun meminta Presiden Joko Widodo turun tangan dengan membentuk tim independen.

Anggota Komisi III DPR dari PPP, Asrul Sani menilai permintaan Haris adalah hal yang wajar. Asrul menyarankan presiden untuk menganalisis terlebih dahulu data awal yang diungkap Haris tentang keterlibatan oknum aparat dalam bisnis narkoba itu.

Orang lain juga bertanya?

"Seorang warga negara bernama Haris minta ke presidennya itu hal yang biasa saja. Tapi presiden sampai ke pembentukan tim independen, harus juga memiliki data awal atau bukti permulaan yang cukup yang memadai," kata Asrul saat dihubungi, Senin (8/8).

"Harusnya Haris menyampaikannya dulu ke Kepala Staf Presiden Pak Teten. Biar dianalisis di sana," sambungnya.

Dalam kasus ini, katanya, jika Haris memiliki bukti yang cukup dan kuat soal curhatan Fredi, maka akan menjadi pertimbangan dari presiden untuk membuat tim tersebut.

"Kalau memang ada data awal atau bukti permulaan yang cukup, tentu tidak menutup kemungkinan dipertimbangkan presiden. Tapi kalau misalnya hanya satu-satunya bukti, katanya si Fredi, itu sulit," jelasnya.

Akan tetapi, Asrul meyakini pengakuan Haris tidak hanya bualan atau memiliki motif menjatuhkan ketiga institusi itu. Menurutnya, pengakuan Fredi tersebut harus dijadikan sebagai temuan awal untuk penyelidikan.

"Saya yakin Haris tidak asal ngomong. Sebagai orang yang berpengalaman ketika dengar cerita dari Fredi, pasti ada pohon. Pohon itu yang melukiskan jaringan. Itu dulu dong yang diberikan," terang Asrul.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelak Tawa Kubu Prabowo-Gibran Tanya Nepotisme Jokowi ke Saksi AMIN: Apa itu Hasil Penerawangan Saudara?
Gelak Tawa Kubu Prabowo-Gibran Tanya Nepotisme Jokowi ke Saksi AMIN: Apa itu Hasil Penerawangan Saudara?

Gelak Tawa Kubu Prabowo-Gibran Tanya soal Nepotisme: Apa itu Hasil Penerawangan Saudara Ahli?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hotman Bawa Kasus Narkoba Jenderal Teddy di MK, Tanya Kredibilitas Saksi Ahli Timnas AMIN
VIDEO: Hotman Bawa Kasus Narkoba Jenderal Teddy di MK, Tanya Kredibilitas Saksi Ahli Timnas AMIN

Hotman menanyakan terkait kredibilitas saksi ahli di sidang PHPU tersebut.

Baca Selengkapnya