'Jika dibandingkan pemimpin sebelumnya, Jokowi paling dekat dengan generasi muda'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sebagai pemimpin yang paling berpihak kepada generasi milenial. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebut memiliki komitmen terhadap generasi milenial.
Direktur Prakarsa Ah Muftachan menilai Jokowi sebagai presidennya milenial. Hal itu terlihat dari gaya komunikasi Jokowi yang asosiasi dengan milenial seperti 'touring' dengan motor chopper, gaya pakaian, pertemuan dengan bos Facebook, juga program yang mendukung start-up juga lahirnya Badan Ekonomi Kreatif di masa kepemimpinannya.
"Jika dibandingkan dengan pemimpin sebelumnya Jokowi lah paling dekat dengan generasi muda. Kalau Jokowi disebut presiden milenial saya bilang yes," ujarnya dalam diskusi Digital Culture Syndicate di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Muftachan melihat Jokowi memiliki ambisi dalam pembangunan generasi muda dalam program 1000 startup. Namun, dia menilai Jokowi seharusnya bisa lebih ambisius dan melebarkan makna pembangunan generasi muda tak hanya di tahap teknologi informasi saja. Namun, perlu merambah bidang pendidikan, kebudayaan, sosial dan sebagainya.
"Skalanya perlu ditambah perlu diperluas. Harus lebih ambisius, kalau tidak ada number yang besar maka kita akan ketinggalan," ucapnya.
Meski begitu, pemerintahan Jokowi pun dikritik lantaran ambisinya tersebut tidak ditopang oleh kementerian. Muftachan menilai masih ada 'gap' antara ide Jokowi dengan implementasi di tingkat kementerian.
"Ada gap tinggi antara high level statement Jokowi dengan implementasinya," kata dia.
Hal itu diakui oleh Deputi V Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Ari Juliano. Menurutnya, program kementerian sudah baik, hanya saja koordinasi antar lembaga yang masih kurang. Bahkan tugas-tugas kecil yang seharusnya bisa dibagi malah saling bertabrakan.
"Padahal kalau dikoordinasikan dengan baik semuanya dapat, sinergis. Itu yang kita coba supaya program pemerintah dan Bekraf bisa diimplementasikan dengan baik," ucapnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaSebelum mendirikan PSI, Raja Juli sempat meminta masukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDitanya Dukungan pada Gibran, Ini Jawaban Menteri Luhut
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab kabar akan menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca SelengkapnyaKarena terlalu banyak menteri dari alumni HIPMI, Presiden Jokowi menyebut HIPMI adalah Himpunan Para Menteri Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengatakan bakal patuh dengan aturan partai.
Baca SelengkapnyaTak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi mewariskan masalah yang cukup besar pada sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode mendapat sorotan dari dunia internasional.
Baca Selengkapnya