Jika hancur, black box AirAsia QZ8501 akan dibawa ke Prancis
Merdeka.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 lewat black box. Alat itu jika sudah ditemukan akan dibawa ke Jakarta.
Namun jika KNKT tak bisa melakukan penyelidikan, maka akan dibawa ke Prancis. Menurut investigator KNKT Nurcahyo Utomo, ada alat khusus yang akan dipakai untuk melacak keberadaan black box.
"KNKT sudah punya alat pembaca black box sebisa mungkin kita lakukan sendiri. Kalau hancur atau tidak bisa akan kami bawa ke Prancis," kata Nurcahyo Utomo di Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Senin (5/1).
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang menemukan tombol rahasia di kursi pesawat? Tombol rahasia itu juga pernah diungkap oleh seorang pramugari yang membagikan informasi tersebut di Tiktok.
Saat ini keberadaan kotak hitam pesawat AirAsia ini belum diketahui. "Sampai sekarang masih terdengar (pinger), titik (keberadaannya) belum, perkiraan ya apakah benda masih di situ saya enggak tahu," katanya.
Pencarian hari kesembilan, menurut dia, pihaknya menerjunkan tim di kapal Andromeda dan Jadayat, dua kapal tersebut dibantu kapal perang milik TNI. "Saat ini sudah dua tim di Andormeda dan Jadayat yang akan melakukan searching. Kami bekerjasama dengan BMKG yang memberi panduan jika cuaca sampai besok diperkirakan ombak besar," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca SelengkapnyaMathius menjelaskan informasi yang diterima, Kapten Philip dalam kondisi sehat dan masih berada bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca Selengkapnya