'Jika ingin menangkan Jokowi di 2019, calon dari PDIP harus menang Pilkada'
Merdeka.com - DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menggaungkan gerakan simultan dalam upaya memenangkan Pilkada serentak 2018 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari unsur pimpinan pusat partai hingga pengurus inti daerah di NTT diperintahkan bergerak ke seluruh wilayah demi memenangkannya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, diperintahkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menggalang konsolidasi pemenangan di tiga wilayah sejak 9-11 Februari. Berawal dari Sikka, perjalanan akan dilanjutkan ke Kupang, lalu ke Tambolaka di Sumba Barat Daya.
Di sisi lain, para pengurus daerah yang dipimpin oleh Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Frans Lebu Raya, berjalan ke wilayah Timor Tengah Utara, Manggarai Barat, Flores Timur, hingga ke Adonara. Frans yang berjalan bersama calon wagub Emi Nomleni singgah juga di Sikka untuk mengikuti konsolidasi yang dipimpin Hasto, yang didampingi Ketua DPP PDIP sekaligus Korwil Pemenangan NTT, Andreas Hugo Pareira.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
Di dalam konsolidasi yang digelar di depan kantor DPC PDI Perjuangan Sikka, Hasto menjelaskan arti penting memenangkan pilkada serentak NTT 2018. Baik bagi kemajuan Indonesia, NTT, dan partai.
"Jika ingin memenangkan Pak Jokowi di Pilpres 2019, maka calon dari PDI Perjuangan harus menang di pilkada serentak 2018," kata Hasto, Jumat (9/2).
Dia juga menyampaikan sejumlah kisah dialog Megawati dan Jokowi soal NTT. Hingga pesan Megawati untuk memenangkan Pilgub NTT. Dikatakannya, dengan merebut kekuasaan di pemilu maupun pilkada, adalah cara PDI Perjuangan menyejahterakan rakyat.
"Dengan mengusung pasangan Alex-Stef di Pilbup Sikka, serta Marianus-Nomleni di Pilkada Provinsi, begitulah cara PDIP, kekuasaan harus punya orientasi membebaskan rakyat miskin dari kemiskinan," kata Hasto.
Sementara itu, Andreas Hugo Pareira menyampaikan bahwa dari sisi kesejarahan, NTT memiliki arti penting bagi PDI Perjuangan. Di Flores adalah basis Partai Katolik. Sedang di Timor adalah basis PNI serta Parkindo. Mereka lalu berfusi dan menjadi PDI Perjuangan. Sehingga NTT adalah basis.
"Dari sisi akar kesejarahan partai yang kuat di NTT, maka itu pesan khusus ibu ketua umum, kita harus rebut dan menangkan NTT," kata Andreas.
Frans Lebu Raya menyebut pasangan Marianus Sae-Emilia Nomleni sebagai pasangan 'Marhaen'. 'Marhaen' itu sebagai singkatan nama keduanya sekaligus peneguhan bahwa keduanya mengusung ideologi marhaen dan kerakyatan.
Frans Lebu Raya menegaskan bahwa tak boleh lagi ada yang berpangku tangan dalam pemenangan pilkada NTT, khususnya pemilihan gubernur. Semuanya harus bekerja dan berkeliling untuk memastikan rakyat memilihnya saat pemungutan suara.
"Kita berkumpul hari ini membangun komitmen memenangkan pasangan ini di wilayah masing-masing. Kerja bareng. Paket bupati-wakil bupati juga bekerja untuk pemenangan gubernur. Mesti disinergikan, saling mendukung satu dengan yang lain," ujarnya.
Diingatkannya, tak boleh lagi ada kekecewaan dan yang berduka agar pemenangan pasangan 'Marhaen' bisa berjalan maksimal. Katanya, tak boleh ada yang cengeng dan mengutamakan egonya sendiri dengan tak mau bekerja untuk memenangkan pasangan itu.
"Terus berjuang, jangan mengeluh. Dengan keterbatasan yang kita miliki, kita harus semangat bekerja," imbuhnya.
Kata Frans, dirinya yakin dengan sosok Marianus, yang dari kecil sudah susah hidupnya dan berjuang berat hingga mencapai posisinya saat ini. "Aya percaya orang yang hidupnya susah dari awal dan terus berjuang normal, sampai mendapatkan posisi tertentu, dia mesti akan memberi perhatian kepada rakyat," katanya.
"Makanya saya bilang, pasangan ini kita sebut Marhaen. Dan keberpihakan terhadap ideologi kerakyatan itu jelas." (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran Mega di Jatim juga menunjukkan keseriusan PDIP dalam mewujudkan kemenangan di kontestasi Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaMegawati meyakini Ganjar-Mahfud akan menang satu putaran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati, dalam pidatonya, berbicara mengenai memilih pemimpin yang baik
Baca SelengkapnyaMegawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati membakar semangat para pendukung di kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Bandung
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut bahwa kemenangan satu putaran tengah dia kerjakan
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan yang berlangsung empat mata itu, membicarakan Pilkada Solo.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta seluruh kadernya jangan gentar menghadapi kepungan dan manuver politik praktis demi kekuasaan.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri langsung mengeluarkan instruksi untuk para kader banteng.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya