Jika Jadi Gubernur Sumbar, Mulyadi Diminta Perluas Lapangan Kerja
Merdeka.com - Kaum millenial Kota Padang Sumatra Barat (Sumbar) menginginkan adanya perubahan yang lebih baik di pemerintah daerah. Menurut mereka, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar bulan September 2020 adalah momentum untuk perubahan tersebut.
Salah satu pemuda di Kota Padang, Rahma Widya (18) mengatakan penting bagi masyarakat untuk terus menerus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Maka dari itu diperlukan pemimpin yang bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Dia mengaku memiliki teman yang kerap mengeluh terkait sulitnya mencari pekerjaan. Bahkan, warga daerah terpaksa meninggalkan kampung halaman untuk mendapatkan pekerjaan.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting untuk Sumut? Pilkada 2024 merupakan ajang penting dalam demokrasi Indonesia di mana warga di berbagai daerah akan memilih pemimpin daerah mereka, baik itu gubernur, bupati, maupun wali kota.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Kenapa Pilkada 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
-
Kenapa Pilkada 2020 jadi penting? Pilkada Serentak 2020 menjadi salah satu momen penting dalam demokrasi Indonesia, meskipun dilaksanakan di tengah tantangan pandemi.
-
Apa yang terjadi di Sumbar? Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memerintahkan Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk menerima semua korban bencana yang dirujuk tanpa terkecuali.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
Dia berharap jika Anggota Komisi III DPR Mulyadi diberikan amanah menjadi Gubernur Sumbar, permasalahan tersebut dapat teratasi.
"Semoga harapan masyarakat soal perluasan lapangan kerja diwujudkan Pak Mulyadi ketika nanti terpilih menjadi gubernur," kata Rahma, Selasa (18/2).
Sementara itu, pemuda yang bermukim di Pasar Ambacang, Kuranji, Kota Padang, Oriza Sadiva (19) menilai Mulyadi sebagai kandidat potensial untuk memajukan daerah dan masyarakat Sumbar.
"Yang penting pemimpin yang bisa memberikan perubahan seperti Pak Mulyadi, Dapil-nya banyak berubah berkat beliau. Beliau jadi panutan saya, semoga bisa menjadi seperti beliau banyak membantu masyarakat," terangnya.
Tidak jauh berbeda, Rahayu Nasya Pradani (17) mengaku kagum atas rekam jejak Mulyadi yang mana bisa menarik bantuan dari Kemenristekdikti untuk mempermudah generasi muda mengenyam bangku perkuliahan. Dikatakannya banyak mahasiswa di Sumbar terbantu berkat bantuan dana pendidikan tersebut.
"Pak Mulyadi juga sangat perhatian kepada generasi muda, beliau menyalurkan bantuan pendidikan untuk perubahan yang lebih baik di masa mendatang," ujar Nasya.
Menanggapi hal tersebut, bakal calon Gubernur Sumbar Mulyadi mengatakan rasa terima kasihnya kepada generasi muda Ranah Minang. Dikatakannya, generasi muda adalah tunas yang harus diperjuangkan agar tumbuh dengan baik.
Politikus Partai Demokrat itu berkomitmen akan melakukan perubahan yang lebih baik di Sumbar bila terpilih menjadi gubernur, agar generasi muda dapat hidup dengan nyaman dan membanggakan daerah.
"Terima kasih saya ucapkan kepada generasi muda kita, kehidupan mereka harus kita perjuangkan bersama agar di masa mendatang dapat membanggakan Sumbar," tutur Mulyadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan itu ditegaskan oleh Cak Imin, adalah nasib lebih baik dari sebelumnya yang menganggur menjadi bekerja.
Baca SelengkapnyaWakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin akan maju lagi di Pilkada 2024. Kali ini dirinya mencalonkan diri sebagai calon gubernur
Baca SelengkapnyaAndi menekankan pentingnya peran milenial dan Gen Z dalam mendorong perubahan positif bagi pembangunan daerah.
Baca SelengkapnyaCagub dan Cawagub Sulteng, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri berjanji bakal menciptakan 10 ribu wirausahawan baru jika menang Pilkada Sulteng 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu temuan survei mengungkapkan bahwa kebutuhan akan lapangan kerja baru menjadi kebutuhan paling utama yang diinginkan warga Sulteng saat ini.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, membuka usaha dapat memberikan penghasilan berlipat dibanding ASN dengan gaji standar.
Baca SelengkapnyaLokasi ini merupakan kampanye yang kedelapan sejak dimulainya Kampanye Akbar, pada 21 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMereka berharap agar Dadang Supriatna melanjutkan pengabdiannya di periode kedua.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Abdul Karim Aljufri melontarkan gagasan 'mengawinkan' ide membangun sentra kreatif sebagai wadah anak muda.
Baca SelengkapnyaBupati Trenggalek berharap anak muda bisa berkontribusi untuk Indonesia jadi lebih baik
Baca SelengkapnyaSyakur mengatakan bahwa ia bersama Putri maju dalam Pilkada Garut setidaknya didukung 7 partai yang ada di parlemen dan 4 nonparlemen.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca Selengkapnya