'Jika Jokowi larang jual ikan ke Malaysia,sediakan cold storage'
Merdeka.com - Nelayan Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyediakan cold storage untuk menyimpan ikan, jika melarang nelayan memasarkan ikan hasil tangkapannya ke Malaysia.
Murni (50) warga Desa Tanjung Aru Kecamatan Sebatik Timur di Pulau Sebatik itu mengakui ikan dan udang hasil tangkapannya selama ini memang dipasarkan ke Tawau, Malaysia, karena belum adanya pengusaha setempat yang bersedia menampung.
Sementara, kata dia, nelayan di pulau yang berbatasan dengan Negeri Sabah, Malaysia ini akan mengalami kerugian apabila menyimpan ikan hasil tangkapannya terlalu lama karena membusuk.
-
Dimana Nelayan Bojonegara cari ikan? Selain rumpon, memperkirakan waktu melaut berdasarkan pengalaman mereka menjadi salah satu strategi melaut. Mereka mengamati pola cuaca dan kondisi laut yang memengaruhi ikan seperti Januari hasil tangkapan akan baik serta November dan Desember ikannya akan sedikit.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Bagaimana Nelayan Bojonegara tau lokasi ikan? Selain kejernihan, suhu air juga penting. Air yang terasa panas atau sangat keruh biasanya berarti tidak ada ikan. Namun, air yang tidak terlalu bening dan tidak terlalu keruh dianggap ideal dan biasanya penuh ikan.
-
Di mana Pulau Sebatik berada? Pulau Sebatik merupakan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Bagian selatan pulau ini masuk dalam administrasi Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa Lebai Malang selalu gagal memilih ikan? Lebai Malang adalah seorang tokoh agama yang terkenal karena sering mengalami kesialan. Dalam salah satu ceritanya, Lebai Malang memutuskan untuk pergi ke pasar untuk membeli ikan untuk keluarganya. Namun, setiap kali ia memilih ikan yang diinginkannya, ikan tersebut tiba-tiba mati.
"Bagaimana tidak dijual ke Tawau (Malaysia), karena tidak ada pengusaha di Sebatik ini yang bersedia membeli ikan hasil tangkapan nelayan. Kalau disimpan terlalu lama maka nelayan yang rugi karena membusuk," kata Murni kepada Antara, Rabu (17/12).
Ditemui saat menunggu kedatangan Presiden Jokowi di Lapangan Sei Bajau Kecamatan Sebatik Timur, dia mengatakan harga jual ikan segar di negeri jiran lebih mahal dibandingkan dengan penawaran pengusaha lokal, apalagi belum adanya cold storage di Pulau Sebatik.
"Jika memang Presiden Jokowi melarang nelayan memasarkan ikan hasil tangkapan ke Malaysia dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan ikan dalam negeri, maka sebaiknya dicarikan solusi salah satunya menyediakan cold storage di Pulau Sebatik," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengakui sering dipermainkan pengusaha Malaysia dalam hal harga, tetapi tidak membuat nelayan Pulau Sebatik kapok memasarkan ikan dengan alasan tidak ada alternatif lain yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kerugian yang bakal dialami.
"Memang sering juga kita ini dipermainkan masalah harga oleh pengusaha Tawau yang beli ikan, tapi kita mau bagaimana tidak ada tempat lain untuk menjual," imbuh Murni lagi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Kampung Nelayan Modern ini dirawat dengan baik agar hasil yang didapat nelayan tidak gagal.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaMasuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaIa ingin agar adanya kemudahan regulasi untuk para nelayan
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaKurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaLobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya