'Jika Jokowi tidak lapor kasus Busway ke KPK, Ahok harus gerak'
Merdeka.com - Pegiat antikorupsi Fitra Uchok Sky Khadafi meminta keberanian Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk segera melaporkan kasus korupsi Transjakarta ke KPK. Menurut Uchok, kasus Transjakarta hingga saat ini mandek di tangani Kejaksaan.
Apalagi, Ahok menyatakan tidak ada permintaan dari pihak Gubernur DKI Jakarta non aktif Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengusut tuntas kasus itu. Karena itu, Uchok meminta agar Ahok melaporkan kasus ini ke KPK.
"Jika Jokowi tidak juga melaporkan kasus tersebut ke KPK, ya Ahok yang harus bergerak. Kita minta Ahok untuk melaporkan," kata Uchok saat dihubungi merdeka.com, Jumat (27/6).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Bagaimana polisi menindaklanjuti ketidakhadiran saksi? Ramadhan menyebut karena ketidak hadiran delapan saksi tersebut, pihaknya kembali menjadwalkan pemanggilan pada pekan ini. “Akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari Jumat tanggal 28. Undangan klarifikasi di hari Jumat tanggal 28 Juli 2023,“ ujar dia.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Uchok yang juga Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) ini menantang Ahok berani berinisiatif untuk laporkan kasus ini. Tidak hanya bisa bicara saja.
"Tanpa ada laporan dari Ahok akan memperlambat kasus ini, publik kan sedang menunggu dan bisa saja publik beranggapan Ahok bisanya ngomong doang," tutur dia.
Uchok melihat bahwa Ahok sebetulnya juga tidak nyaman dengan kasus ini. Namun, kata dia, entah mengapa mantan bupati Belitung Timur ini tidak juga membawa kasus Transjakarta ke KPK.
"Kalau saya lihat dia enggak srek ya, yang saya baca begitu. Makanya kita minta silakan laporkan ke KPK," imbuhnya.
Uchok juga mengatakan, Ahok sebaiknya bertindak cepat untuk menindaklanjuti temuan BKP atas potensi kerugian negara sebesar Rp 1,54 Triliun dalam kasus tersebut. Hal ini dilakukan jika Ahok betul-betul ingin menerapkan pemerintahan Jakarta yang bersih, lanjut dia, seharusnya Ahok dapat bertindak cepat dan tidak saling tunggu.
Seperti yang diketahui, kemarin Ahok mengungkapkan Jokowi tidak pernah melaporkan soal kasus bus tersebut. "Nggak pernah ada surat resmi tuh. Pak Jokowi nggak pernah minta kasus ini diambil alih oleh KPK," ucap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/6).
Keterangan Ahok ini berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Jokowi. Sebelumnya Jokowi mengatakan jika ia telah melaporkan kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta ke KPK.
"Waktu ada berita mengenai bus Transjakarta, detik itu juga kepala dinasnya langsung saya copot. Kemudian dokumen-dokumen yang ada langsung kita berikan ke KPK," ucap Jokowi saat bersilaturahim ke Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Kelurahan Sumelap, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/6) lalu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo menyebut Presiden Jokowi pada 2017 pernah memintanya menghentikan kasus korupsi Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaAlex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan agar Gubernur Abdul Ghani dan Firli mengikuti proses hukum yang berlaku
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaSehingga, dalam menghentikan proses penyidikan tidak semata-mata pelapor mencabutnya.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik
Baca Selengkapnya