Jika karhutla terulang, Palembang batal jadi tuan rumah Asian Games
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menegaskan, tahun ini pihaknya berkomitmen mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Sebab, jika musibah itu kembali terulang dan terbilang parah, Palembang terancam batal menjadi salah satu tuan rumah Asian Games 2018 mendatang.
"Tahun ini kebakaran lahan tidak boleh lagi terjadi. Kalau masih, bisa mengancam Asian Games di Palembang," ungkap Alex, Jumat (22/1).
Menurut dia, pihaknya telah melakukan beberapa strategi dalam mengatasi karhutla. Di samping itu, peranan perusahaan hutan tanaman industri (HTI) dan perkebunan juga dibutuhkan karena mayoritas areal yang terbakar di lahan konsensi.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"Ini perlu komitmen dan kesepakatan pihak perusahaan. Sediakan alat-alat untuk mencegah dan memadamkan," kata dia.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo mengatakan, karhutla menjadi agenda khusus tahun ini. Sebab, itu merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Kalau tak mampu atasi, kapolda dan pangdam dipecat. Kami akan kerja maksimal," ujarnya.
Oleh karena itu, Djoko memerintahkan kepada seluruh kapolres yang berada di daerah rawan kebakaran bersinergi bersama semua pihak melakukan pencegahan.
"Kalau ada kebakaran, kapolres harus turun. Kalau tidak, saya copot," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaHal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaKondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaMenjadi pemilik warung tertinggi di Indonesia, begini kondisi Mbok Yem dan warungnya di Gunung Lawu.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca Selengkapnya